Metode Penugasan 1 Pengertian Jenis-jenis Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1
Kelebihan yang dimiliki oleh metode penugasan antara lain metode ini merupakan aplikasi prinsip pengajaran modern, yaitu guru dalam mengajar
harus merangsang siswa agar melakukan berbagai aktivitas sehubungan dengan apa yang dipelajari atau student active learning. Tugas lebih
merangsang siswa untuk belajar lebih banyak, baik pada waktu di kelas maupun di luar kelas. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa
yang diperlukan dalam kehidupannya kelak. Tugas dapat lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam, memperkaya, atau
memperluas pandangan tentang apa yang dipelajari. Selain kelebihan, metode penugasan pun memiliki kelemahan antara lain
siswa sulit dikontrol, apakah siswa benar mengerjakan tugas ataukah orang lain. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan
menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik. Guru pun tidak mudah memberikan tugas
yang sesuai dengan perbedaan individu siswa. Selain itu, pemberian tugas yang terlalu sering dan banyak, apabila tidak disertai penilaian tersendiri
sering menjadi beban dan keluhan siswa.
3 Pelaksanaan
Dalam memberikan tugas yang baik, guru hendaknya memerhatikan dan menempuh langkah-langkah berikut.
a Pemberian Tugas
Pada langkah ini hal-hal yang perlu diperhatikan guru adalah sebagai berikut.
Materi tugas yang diberikan atau pekerjaan yang perlu diselesaikan
siswa harus jelas. Andaikan tugas itu berbentuk masalah, sebaiknya jelas pula submasalah-submasalah yang perlu dibahas. Bicarakan hal
ini dengan siswa agar pemberian tugas dari guru tidak dirasakan sebagai tekanan atau beban.
Tujuan tugas yang diberikan akan lebih baik apabila dijelaskan kepada
siswa. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi belajar siswa sebab siswa mengetahui kegunaan tugas yang akan diselesaikan.
Apakah tugas yang diberikan merupakan tugas individual atau tugas
kelompok. Apabila tugas kelompok, seyogyanya ada ketua dan
anggota-anggotanya sesuai dengan kebutuhan agar ada yang bertanggung jawab untuk mengatur anggota-anggotanya.
Berikan pengarahan bahwa tugas kelompok adalah tanggung jawab
bersama seluruh anggota kelompok. Oleh sebab itu, setiap anggota kelompok perlu jelas tugas atau bagian apa yang mesti
diselesaikannya.
Apabila tugas yang diberikan cara penyelesaiannya belum biasa bagi siswa, mungkin juga diperlukan penjelasan atau petunjuk cara
mengerjakannya, fasilitas yang diperlukan, sumber-sumber yang dibutuhkan, dan di mana hal itu dapat diperoleh.
Tempat dan lama waktu penyelesaian tugas hendaknya jelas. Apabila
hal ini tidak jelas, sering menimbulkan kejengkelan guru dan beban yang berlarut-larut dan menumpuk bagi siswa.
b Pelaksanaan Tugas
Pada langkah ini siswa mengerjakan tugas yang diberikan. Selama siswa mengerjakan tugas, guru hendaknya memberikan bimbingan, barangkali ada
siswa yang mengalami kesulitan, hambatan atau salah arah dalam mengerjakan tugas. Selain itu, guru dapat memberikan dorongan, terutama
bagi siswa yang lambat atau kurang bergairah mengerjakan tugas.
c Pertanggungjawaban Tugas dan Penilaian
Pada langkah ini siswa memberikan pertanggungjawaban dari tugas yang diberikan dalam bentuk laporan. Laporan dapat berupa laporan lisan,
laporan tertulis, laporan tindakan atau demonstrasi, atau kombinasinya. Laporan yang diberikan siswa sudah sewajarnya diberikan penilaian yang
dijadikan salah satu pertimbangan dalam menentukan nilai akhir bidang studi yang diajarkan guru. Tugas yang dilaporkan, tetapi tidak jelas bagi siswa
dinilai atau tidak, akan mengurangi motivasi belajar siswa apabila ada tugas- tugas selanjutnya yang diberikan guru.