Ciri Konsep Pendekatan Konsep a. Pengertian Konsep

Kegiatan Pembelajaran 2 5 Suatu konsep dapat mengalami modifikasi disebabkan timbulnya fakta-fakta baru. 25. Dengan demikian, konsep terdiri atas konsep konkrit dan konsep abstrak. Beberapa konsep ada kalanya dapat digabungkan. Gabungan konsep- konsep ini merupakan generalisasi disebut prinsip ilmiah. Sebagai contoh, asam dapat bereaksi dengan basa membentuk garam. Beberapa penulis menggunakan juga istilah konsep untuk prinsip ilmiah atau generalisasi, kita dapat menggunakan kedua pengertian ini untuk konsep.

d. Pengertian Pendekatan Konsep

26. Pendekatan konsep merupakan contoh pendekatan yang berorientasi pada guru. Dengan memahami apa itu konsep, ketika Anda menggunakan pendekatan konsep, dimensi konsep yang dipaparkan di atas harus diperhatikan. Dengan demikian, yang dimaksud dengan pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh. Mulyati dkk 2000 mengemukakan bahwa pendekatan konsep merupakan bentuk instruksional kognitif yang memberi kesempatan peserta didik berpartisipasi secara aktif dengan konsep-konsep dan menemukan prinsip sendiri. 27. Syamsudin Makmun mengemukakan bahwa dengan diperolehnya kemahiran mengadakan diskriminasi atas pola-pola stimulus respons S-R itu, peserta didik akan belajar mengidentifikasikan persamaan-persamaan karakteristik dari sejumlah pola-pola S-R tersebut. Selanjutnya, berdasarkan persamaan ciri-ciri dari sekumpulun stimulus dan juga dari objek-objeknya ia membentuk suatu pengertian atau konsep-konsep. Secara eksternal, adanya persamaan-persamaan ciri tertentu dari sejumlah perangsang dan objek-objek yang dihadap pada individu. 28. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan pendekatan konsep Dahar, 2003: 1 Konsep-konsep yang akan diajarkan harus dinyatakan secara tegas dan lengkap. 2 Prasyarat atau konsep-konsep yang telah diketahui dan diperlukan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 3 Urutan kegiatan pembelajaran seharusnya memberikan pengalaman yang memadai, sesuai dengan konsep yang akan dipelajari maupun konsep yang telah ada.

2. Pendekatan Deduktif dan Pendekatan Induktif a. Pendekatan Deduktif

29. Dalam pembelajaran IPA, adakalanya kita memulai pembelajaran dengan menjelaskan teori-teori dahulu kemudian peserta didik diajak praktik dan diskusi penerapan teori. Pembelajaran seperti itu sering disebut pembelajaran tradisional, karena guru hanya menyampaikan teori-teori saja. Dalam konteks pendekatan pembelajaran, pembelajaran di mana guru mentrasfer informasi atau pengetahuan berupa teori atau prinsip disebut pendekatan deduktif. 30. Menurut Setyosari 2010, berpikir deduktif merupakan proses berpikir yang didasarkan pada pernyataan-pernyataan yang bersifat umum ke hal- hal yang bersifat khusus dengan menggunakan logika tertentu. Hal serupa dijelaskan oleh Sagala 2010 yang menyatakan bahwa pendekatan deduktif adalah proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke keadaan yang khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan, prinsip umum diikuti dengan contoh- contoh khusus atau penerapan aturan prinsip umum itu ke dalam keadaan khusus. 31. Pendekatan deduktif menjelaskan hal yang berbentuk teoritis ke bentuk realitas atau menjelaskan hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus. Di sini guru menjelaskan teori-teori yang telah ditemukan para ahli, kemudian menjabarkan kenyataan yang terjadi atau mengambil contoh-contoh. 32. Menurut Yamin 2008 pendekatan deduktif dapat dipergunakan bila peserta didik belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari; isi pelajaran meliputi terminologi, teknis dan bidang yang kurang