Pengertian CTL Prinsip-prinsip Pembelajaran CTL

Kegiatan Pembelajaran 2 pada hakekatnya melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni konstruktivisme Constructivism, bertanya Questioning, menemukan Inquiri, masyarakat belajar Learning Community, pemodelan Modeling, dan penilaian sebenarnya Authentic Assessment. 62. 1 Konstruktivisme 63. Pembelajaran dengan mengacu pada CTL merujuk pada konstruktivisme, yakni peserta didik membangun pemahaman sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal. Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan. 2 Inkuiri 64. Dalam pembelajaran CTL, peserta didik melakukan penyelidikan dan belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis sehingga terjadi proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman. 3 Questioning bertanya 65. Dalam proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan dilakukan oleh guru dan peserta didik. Pertanyaan dari guru merupakan kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir peserta didik, sedangkan pertanyaan dari peserta didik merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis inquiri. 4 Learning community masyarakat belajar 66. Dalam pembelajaran CTL hendaknya diciptakan masyarakat belajar, yaitu adanya sekelompok peserta didik yang terikat dalam kegiatan belajar. Hal ini merujuk pada prinsip bahwa bekerja sama dengan orang lain lebih baik daripada belajar sendiri, sehingga dalam masyarakat belajar terjadi saling tukar pengalaman atau berbagi ide. 5 Modeling pemodelan 67. Pemodelan merupakan proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan belajar. Dalam pembelajaran peserta didik mengerjakan apa yang guru inginkan agar peserta didik mengerjakannya dengan terlebih dahulu diberikan contoh. 6 Reflection refleksi 68. Pada akhir pembelajaran peserta didik diajak untuk melakukan refleksi, yaitu cara berpikir tentang apa yang telah dipelajari, mencatat apa yang telah dipelajari, atau membuat jurnal, karya seni, dan diskusi kelompok. 7 Authentic assessment penilaian yang sebenarnya 69. Penilaian dilakukan dalam berbagai aspek mencakup pengetahuan, keterampilan, produk kinerja, juga menilai tugas-tugas yang relevan dan kontekstual.

6. Pendekatan Lingkungan

70. Pendekatan lingkungan adalah pendekatan proses dengan lingkungan sebagai sarana atau media untuk memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam mengembangkan aspek kognitif. Saat ini pendekatan lingkungan tidak hanya sekedar mengembangkan aspek kognitif saja, tetapi lebih diutamakan untuk mengembangkan aspek afektif dengan tujuan supaya orang mau terlibat, mau menangani dan mau memelihara lingkungan. 71. Pendekatan lingkungan dalam pembelajaran IPA adalah pemanfaatan lingkungan sebagai sarana pendidikan. Dalam pembelajaran IPA, relevansi pembelajaran dengan lingkungannya dapat dicapai dengan memanfaatkan lingkungan peserta didik sebagai laboratorium alam.

a. Ciri-ciri Pendekatan Lingkungan

72. Pendekatan lingkungan dalam pembelajaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Dahar,1982. 1 Lingkungan mencakup semua benda dan keadaan yang memengaruhi peserta didik. 2 Isi pelajaran disesuaikan dengan keadaan lingkungan peserta didik dan penerapan-penerapan IPA. Kegiatan Pembelajaran 2 3 Penyusunan bahan ajar berkisar pada suatu tema atau topik.

b. Pendekatan Lingkungan dalam Kegiatan Pembelajaran IPA