Dimensi Konsep Pendekatan Konsep a. Pengertian Konsep

 Konsep-konsep konjungtif adalah konsep-konsep dimana terdapat dua atau lebih sifat-sifat, sehingga dapat memenuhi syarat sebagai contoh konsep.  Konsep-konsep disjungtif adalah konsep-konsep dimana satu dari dua atau lebih sifat-sifat harus ada.  Konsep-konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut- atribut konsep. 3 Keabstrakan, yaitu konsep-konsep dapat dilihat dan konkret atau konsep- konsep itu terdiri dari konsep-konsep lain. 4 Keinklusifan inclusiveness, yaitu ditunjukkan pada jumlah contoh-contoh yang terlibat pada konsep itu. 5 Generalisasi atau keumuman, yaitu bila diklasifikasikan konsep-konsep dapat berbeda pada posisi superordinat atau subordinatnya. Contoh posisi superordinat dari konsep asam adalah konsep elektrolit, sedangkan sub ordinat konsep asam adalah asam lemah dan reaksi transfer proton. Makin umum suatu konsep, makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep-konsep lainnya. 6 Ketepatan, yaitu suatu konsep menyangkut apakah ada kumpulan aturan untuk membedakan contoh atau bukan contoh dari suatu konsep. Klausmeier 1977 mengungkapkan empat tingkat pencapaian konsep concept attainment, mulai dari tingkat konflik sampai tingkat formal. 7 Kekuatan power, yaitu kekuatan suatu konsep oleh sejauh mana orang setuju bahwa konsep itu penting.

c. Ciri Konsep

24. Beberapa ciri konsep adalah sebagai berikut Anitah W., dkk, 2007: 1 Konsep merupakan buah pikiran yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang. Konsep tersebut ialah semacam simbol. 2 Konsep timbul sebagai hasil pengalaman manusia dengan menggunakan lebih dari satu benda, peristiwa atau fakta. Konsep tersebut ialah suatu generalisasi. 3 Konsep ialah hasil berpikir abstrak manusia yang merangkum banyak pengalaman. 4 Konsep merupakan perkaitan fakta-fakta atau pemberian pola pada fakta- fakta. Kegiatan Pembelajaran 2 5 Suatu konsep dapat mengalami modifikasi disebabkan timbulnya fakta-fakta baru. 25. Dengan demikian, konsep terdiri atas konsep konkrit dan konsep abstrak. Beberapa konsep ada kalanya dapat digabungkan. Gabungan konsep- konsep ini merupakan generalisasi disebut prinsip ilmiah. Sebagai contoh, asam dapat bereaksi dengan basa membentuk garam. Beberapa penulis menggunakan juga istilah konsep untuk prinsip ilmiah atau generalisasi, kita dapat menggunakan kedua pengertian ini untuk konsep.

d. Pengertian Pendekatan Konsep

26. Pendekatan konsep merupakan contoh pendekatan yang berorientasi pada guru. Dengan memahami apa itu konsep, ketika Anda menggunakan pendekatan konsep, dimensi konsep yang dipaparkan di atas harus diperhatikan. Dengan demikian, yang dimaksud dengan pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh. Mulyati dkk 2000 mengemukakan bahwa pendekatan konsep merupakan bentuk instruksional kognitif yang memberi kesempatan peserta didik berpartisipasi secara aktif dengan konsep-konsep dan menemukan prinsip sendiri. 27. Syamsudin Makmun mengemukakan bahwa dengan diperolehnya kemahiran mengadakan diskriminasi atas pola-pola stimulus respons S-R itu, peserta didik akan belajar mengidentifikasikan persamaan-persamaan karakteristik dari sejumlah pola-pola S-R tersebut. Selanjutnya, berdasarkan persamaan ciri-ciri dari sekumpulun stimulus dan juga dari objek-objeknya ia membentuk suatu pengertian atau konsep-konsep. Secara eksternal, adanya persamaan-persamaan ciri tertentu dari sejumlah perangsang dan objek-objek yang dihadap pada individu. 28. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan pendekatan konsep Dahar, 2003: 1 Konsep-konsep yang akan diajarkan harus dinyatakan secara tegas dan lengkap.