ii jumlah mol Fe
3+
=
mol 10
x 1,6
dm mol
0,05 x
dm 1000
32,0
3 -
3 -
3
iii 0,8 x 10
-3
mol Ti
2+
bereaksi dengan 1,6 x 10
-3
mol Fe
3+
. Oleh karena itu 1 mol Ti
2+
bereaksi dengan
3 3
- -3
Fe mol
2 10
x 0,8
mol 10
x 1,6
b Fe
3+
+ e
-
→ Fe
2+
2 mol Fe
3+
bereaksi dengan 1 mol Ti
2+
. 2mol Fe
3+
menerima 2 mol elektron menurut persamaan di atas.
Oleh karena itu 1 mol Ti
2+
harus menghasilkan 2 mol elektron : Ti
2+
→ Ti
4+
+ 2e
-
Maka kedudukan oksidasi tertinggi dari titanium adalah Ti
4+
. Persamaan reaksinya adalah
2Fe
3+
aq + Ti
2+
aq → 2Fe
2+
aq + Ti
4+
aq
E. Rangkuman.
Stoikiometri adalah hitungan aritmatika ilmu kimia. Perhitungan kimia, akan dipahami secara lebih baik setelah mengetahui : massa atom relatif dan massa molekul relatif,
persamaan reaksi kimia, dan konsep mol. Massa atom relatif suatu unsur adalah massa rata-rata suatu atom unsur berdasarkan
kelimpahan nuklidanya, relatif terhadap massa nuklida karbon-12 yang tidakterikat, dalam keadaan diam, dan tahana dasar. Massa nuklida karbon-12 ditetapkan 12,00 u. Massa satu
atom karbon-12 adalah 1,9926786 x 10
23
gram. Seperduabelas dari massa satu atom karbon- 12 dalam gram ini disebut sebagai satu stuan massa atom atomic mass unit dan disingkat
1u. Jadi, 1 u =
24 23
10 660566
, 1
10 9926786
, 1
12 1
x
gram x
x gram. Berdasarkan harga 1 u
tersebut, massa atom relatif Ar suatu unsur didefinisikan sebagai bilangan yang menyatakan angkabanding antara massa rata-rata satu atom unsur itu dengan
12 1
massa satu atom karbon-12 yang tidak terikat, dalam keadaan diam, dan tahana dasar.
Penentuan massa Atom Relatif dan massa molekul reatif menggunakan spektrometer massa. Spektometer massa adalah suatu instrumen yang mengukur kelimpahan relatif isotop-
isotop dalam suatu sampel. Kelimpahan relatif isotop ini dapat diketahui dari spektra massa yang dihasilkan. Ketinggian puncak-puncak yang tergambar pada spektra massa
menunjukkan kelimpahan ion-ion positif yang ada. Molekul zat yang dianalisis dengan menggunakan spektrometer massa, akan dihasilkan ion-ion positif seperti dari atom-atom.
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
Spektrum massa molekul-molekul mengandung 2 tipe garis : suatu garis karena molekul keseluruhan, yang menunjukkan massa relatif molekul yang paling besar, dan merupakan
massa molekul relatif. Garis-garis yang lain karena pecahan-pecahan fragmen molekul. Pecahan-pecahan ini dihasilkan pada saat molekul-molekul pecah di dalam spektrometer
massa. Untuk senyawa ion massa molekulnya disebut massa rumus relatif. Menurut Sistem Internasional SI, satu mol adalah jumlah zat yang mengandung
partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom dalam 0,012 kg = 12 gram karbon-12, yang masing-masing atom karbon-12 mempunyai massa 12 u. Berdasarkan definisi tersebut,
maka : 12 gram C-12 massa atom relatif 12 dan 32 gram O
2
massa molekul relatif 32 sama-sama mengandung 1 mol atom atau molekul. Jadi massa satu mol zat adalah sesuai
dengan massa atom relatif, atau massa molekul relatifnya dalam gram. Massa 1 mol zat yang sama dengan rumus relatif zat itu dalam gram disebut massa molar.
Jumlah partikel atom, molekul, ion dalam satu mol disebut tetapan Avogadro dengan lambang L. Harga L yang telah diterima adalah sebesar 6,02 x 10
23
partikel mol
-1
. Koefisien persamaan reaksi dengan konsep mol merupakan angkabanding mol zat
yang tepat bereaksi dan mol zat yang terjadi. Berdasrkan konsep mol ini dapat dihitung
jumlah zat pereaksi yang tepat bereaksi dan hasil-reaksi. Jumlah hasil reaksi sangat
ditentukan oleh pereaksi yang jumlahnya lebih sedikit, yang disebut pereaksi pembatas limiting reactan. Hitungan kimia yang menyangkut larutan, dapat diselesaikan dengan
terlebih dahulu memahami pengertian konsentrasi larutan molaritas, persen dan bpj dan cara pembuatannya. Aplikasi hitungan kimia dalam larutan adalah dalam analisis volumetri.
Analisis volumetri adalah analisis kimia kuantitatif yang dilakukan dengan jalan mengukur volum suatu larutan standar,yang tepat bereaksi dengan larutan yang dianalisis. Proses
penambahan larutan standar ke dalam larutan yang akan ditentukan atau dianalisis disebut
titrasi
. Titrasi digunakan untuk menentukan konsentrasi atau kadar zat dalam sampel. Disamping itu digunakan pula untuk menentukan massa molekul relatif asam dan basa,
menentukan persamaan asam-basa, menentukan persentase kemurnian dalam titrasi asam- basa, menentukan persamaan reaksi redoks, menentukan bilangan oksidasi, pada titrasi
redoks.
F. Soal Latihan. Latihan yang berupa soal hitungan mohon dikerjakan dengan menggunakan