1.4 Teori Atom Dalton.
Johm Dalton 1766 – 1844, ahli kimia Inggris mengusulkan teori atom yang
dikenal dengan teori atom Dalton. Hipotesis Dalton tentang atom pertama kali dipublikasikan pada kuliahnya tahun 1803 dan dipublikasikan secara lengkap dalam
buku A New System in Chemical Philosophy tahun 1808. Isi teori atom Dalton dapat dinyatakan sebagai berikut :.
a. Materi terdiri dari partikel-partikel sangat kecil yang tidak dapat dibagi, yang disebut atom.
b. Atom-atom suatu unsur mempunyai sifat yang sama seperti ukuran, bentuk, dan massa, yang berbeda dengan sifat-sifat atom unsur lain.
c. Suatu reaksi kimia hanya merupakan penggabungan, pemisahan, atau pertukaran atom-atom. Atom-atom itu sendiri dalam reaksi kimia tetap ada.
Kelompok atom-atom yang terikat menjadi satu kesatuan secara kuat sehingga membentuk jati dirinya sebagai partikel tunggal, disebut molekul dari kata Latin
yang berarti “partikel kecil”.
Dalton mengembangkan simbul untuk menyatakan atom unsur dan dengan simbul ini dia menulis persamaan pembentukan senyawa seperti persamaan
pembentukan dua senyawa oksida-karbon berikut ini. +
+ 2 Kedua persamaan itu berdasarkan teori atom Dalton, menggambarkan hukum
kekekalan massa, hukum Perbandingan tetap, dan hukum Perbandingan berganda.
Teori atom Dalton dapat menjelaskan adanya hukum perbandingan berganda
the law of multiple proportions. Hukum ini menyatakan bahwa bila dua senyawa yang berbeda dibentuk oleh 2 unsur yang sama, maka bila massa
salah satu unsur dalam kedua senyawa sama, maka unsur lainnya dalam kedua senyawa itu akan mempunyai perbandingan massa sebagai bilangan sederhana
dan bulat
. Sebagai contoh unsur karbon dan oksigen dapat membentuk dua senyawa yaitu karbon monooksida dan karbon dioksida. Pada karbon monooksida, tersusun
dari 1,33 g oksigen yang bergabung dengan 1 gram karbon dan pada karbon dioksida, 2,66 g oksigen bergabung dengan 1,00 g karbon. Perbandingan massa
oksigen pada kedua senyawa yang bergabung dengan massa karbon yang tetap PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
adalah : 2
1 66
, 2
33 ,
1 . Hal ini sesuai dengan teori atom bahwa bila karbon monooksida
terdiri dari 1 atom oksigen yang terikat dengan satu atom karbon dan karbon dioksida terdiri dari 2 atom oksigen yang terikat dengan satu atom karbon, maka berat oksigen
di dalam molekul karbon dioksida haruslah dua kali massa oksigen di dalam molekul
karbon monooksida. Untuk lebih jelasnya perhtikan Gambar 1.2. Rangkuman.
Ilmu kimia adalah ilimu yang membahas, khususnya tentang kemungkinan perubahannya menjadi benda lain tranformation of matter secara permanen. Sifat
materi dapat dibagi menjadi 2 katagori yang besar yaitu sifat ekstensif yang aditif dan Karbon
dengan berat
sama
Perbandingan berat oksigen, 1 :2
Karbon monooksida
Karbon dioksida
Gambar 1.2
Hukum Perbandingan berganda. PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
sifat intensif yang non aditif . Disamping itu materi dapat pula dibedakan atas sifat
fisika dan sifat kimia.
Tiga pembagian materi yang merupakan jantungnya ilmu kimia adalah unsur elements senyawa compounds, dan sistem dispersi.
Hukum-hukum dasar ilmu kimia adalah hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda. Senyawa yang menyimpang
dari hukum kekekalan massa disebut bertolida. Hukum-hukum dasar ilmu kimia ini dapat dijelaskan dengan tori atom Dalton.
Soal Latihan.
1.1. Sebutkan perbedaan antara sifat ekstensif dan intensif dan berikan contohnya, kalau bisa berikanlah contoh yang berbeda dengan yang ada dalam diktat ini.
1.2. Sebutkan perbedaan antar kerapatan dengan kerapatan jenis, serta berikan satuannya.
1.3. Mengapa massa digunakan untuk menyatakan jumlah materi di dalam suatu objek, bukannya berat ?.
1.4. Sebutkan perbedaan antara : a. Unsur dan senyawa b. Atom dan molekul c. Campuran homogen dan heterogen d senyawa dan unsur.
1.5. Nyatakan dengan kata-kata sendiri hukum : Kekekalam massa; Perbandingan tetap; Perbandingan berganda.
1.6. Dua sampel magnesium oksida dianalisis. Sampel pertama mengandung 1,52 gram magnesium dan 1,00 gram oksigen. Sampel kedua mengandung 4,56 gram
magnesium dan 3,00 gram oksigen. Apakah hasil analisis ini mematuhi hukum Perbandingan tetap hukum Proust ?.
1.7. Timah membentuk dua senyawa oksida. Senyawa pertama mengandung 1,35 gram oksigen setiap 10 gram timah dan senyawa kedua mengandung 2,70 gram
oksigen setiap 10 gram timah. Tunjukkan bahwa hasil ini mematuhi hukum Perbandingan berganda hukum Dalton.
1.8. Gambarkanlah dengan kata-kata bahwa teori atom Dalton menjelaskan a hukum kekekalan massa b hukum Perbandingan tetap c hukum Perbandingan
berganda. PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
1. STOIKIOMETRI
A. Pendahuluan