= 24 : 6 = 4 : 1. Persentase tiap atom penyusun suatu enyawa dengan demikian dapat detentukan mengunakan rumus berikut ini.
100 M
relatif tom
a atommass
jumlah senyawa
dalam ion
atau unsur
r
…..1.6
Dengan demikian karbon dalam etana adalah 80
100 30
24
C. Konsep Mol.
Atom atau molekul sangat kecil dan tidak dapat dilihat. Mengambil satu atom suatu unsur yang massanya misalnya 12 u atau mengambil satu molekul yang misalnya massanya
30 u ingat bahwa 1u = 1,6605665 x 10
-24
gram sangatlah tidak mungkin dilakukan. Dalam praktek sehari-hari yang biasa dilakukan adalah mengambil unsur atau senyawa dalam
jumlah yang banyak, yang tentu mengandung banyak atom atau banyak molekul, dengan massa tertentu yang satuannya gram. Misalnya mengambil karbon sebanyak 12 gram A
r
C = 12, dan pengambillan ini mudah dilakukan dengan cara menimbang. Jadi mengambil zat
sesuai dengan A
r
atau M
r
zat itu dalam gram sangat mudah dilakukan.
Jumlah atom, molekul, atau ion yang terdapat dalam setiap Ar gram atau Mr gram zat adalah sama. Misalnya oksigen, O
2
, sebanyak 32 gram, mengandung jumlah molekul yang sama dengan metana, CH
4
, sebanyak 16 gram. Hal ini dapat buktikan dengan mengingat bahwa massa 1 molekul O
2
dan CH
4
masing-masing 32 u dan 16 u dan 1u = 1,6605665 x 10
- 24
gram. Hanya molekul O
2
lebih besar-besar dibandingkan dengan molekul CH
4
. Dengan analogi yang lebih akrab, bahwa satu lusin telur ayam akan mempunyai massa lebih besar
daripada satu lusin telur puyuh. Seperti penjual telur, menghitung telur-telur dengan satuan lusin atau dengan satuan jumlah yang lain seperti dozen, dsbnya, ahli kimia menghitung
jumlah atom-atom, molekul-molekul, atau ion-ion dengan satuan jumlah yang disebut mol mole.
Istilah mol diturunkan dari bahasa latin yang berarti setumpuk. Mol dalam hal ini adalah besaran konsep yang mewakili setumpuk atau sejumlah atom, molekul, ion, atau
partikel-partikel lain. Berdasarkan sistem satuan SI, mol tidak mempunuai satuan, tetapi satuan yang sesuai dengan arti mol itu yaitu jumlah partikel amount of substance.
Sebelum tahun 1959 IUPAP and IUPAC menggunakan oksigen sebagai standar untuk mendefinisikan mol. Kimiawan mendefinisikan mol sebagai jumlah atom oksigen yang
dipunyai oleh 16 gram oksigen, sedangkan fisikawan mendefinisikan mol dengan cara yang sama tetapi hanya mengggunakan nuklida oksigen-16. Kedua organisasi itu pada tahun
19591960 setuju mendefinikan mol sebagai berikut ini. PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
Menurut Sistem Internasional SI, satu mol adalah jumlah zat yang
mengandung partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 0,012 kg 12 gram karbon-12.
Definisi ini diadopsi oleh ICPM International Committee for Weights and Measures pada tahun 1967, dan pada tahun 1971 definisi itu diadopsi oleh CGPM General Conference on
Weights and Measures yang ke 14. Pada tahun 1980 the ICPM mengklarifikasi definisi itu
dengan nendefinikan bahwa atom-atom karbon-12 dalam keadaan tidak terikat dan dalam tahana dasarnya ground state. Definisi satu mol dengan demikian menjadi sebagai berikut
ini.
Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 0,012 kg = 12 gram karbon-12. ,
dimana atom-atom karbon-12 dalam keadan tidak terikat, diam dan dalam tahana dasarnya
ground state.
Jumlah partikel atom, molekul, ion yang terdapat dalam 0,012 kg 12 gram karbon-12
dikenal sebagai tetapan Avogadro the Avogadro constant, dengan lambang L dan jumlah
partikel itu ditentukan secara eksperimen lihat contoh soal no. 7 dan 8. Harga tetapan
Avogadro yang telah diterima adalah sebesar 6,0221417930×10
23
partikel mol
-1
. Berdasarkan definisi tersebut, maka 12 gram C-12 massa atom relatif 12 mengandung 1 mol
atom C-12; 32 gram O
2
massa molekul relatif 32 mengandung 1 mol molekul O
2
. Sebaliknya satu mol atom C-12 massanya 12 gram ; satu mol molekul O
2
massanya 32 gram; dan satu mol NO
2
g massanya adalah 46 gram Mr NO
2
= 46. Hubungan 1 mol zat dengan A
r
atau M
r
zat ini yang sering digunakan untuk mengubah mol menjadi gram aau gram menjadi mol. Sebagai contoh, berapakah massa dari 2 mol gas NO
2
?. Penyelesaiannya dengan memakai hubungan 1 mol gas NO
2
dengan M
r
nya dalam gram. Jadi, 1 mol gas NO
2
= 46 gram 2 mol gas NO
2
= 2 x 46 gram Sebaliknya, berapakah jumlah mol yang terdapat dalam 92 gram NO
2
. Penyelesaiannya tetap menggunakan hubungan 1 mol gas NO
2
dengan M
r
nya dalam gram. 1 mol gas NO
2
= 46 gram 1 gram NO
2
=
46 NO
gas mol
1
2
92 gram NO
2
=
mol 46
2
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
Pengubahan massa gram zat menjadi jumlah molnya dengan demikian dilakukan dengan membagi massa gram zat dengan A
r
atau M
r
. Namun definisi mol bukan massa dibagi A
r
atau M
r
. Massa satu mol zat yang sesuai dengan massa atom relatif , atau massa molekul
relatif, atau massa rumus relatif zat itu dalam gram disebut massa molar molar
mass.
Massa molar O
2
= 32 gram mol
-1
, massa molar NO
2
= 46 gram mol
-1
. Besaran mol sangat penting dalam ilmu kimia. Pentingnya mol ini akan dapat
diketahui pada pembahasan stiokiometri. Kerena pentingnya mol itu maka di beberpa Sekolah Menengah Atas SMA di Amerika Serikat khususnya Amerika Utara dan di
Canada, mol dirayakan mol sebagai hari mol Mole Day. Hari mol ini merupakan perayaan tidak resmi yang diperingati sehari penuh pada tanggal 23 Oktober antara jam 6:02 pagi dan
6:02 sore. Waktu dan tanggal perayaannya diturunkan dari tetapan Avogadro the Avogadro constant
, yaitu 6.022×10
23
. Hari mol dimulai dari artikel yang dimuat dalam The Science Teacher
pada awal tahun 1980. Terinspirasi oleh artikel tesebut, Maurice Oehler, pensiunan guru kimia dari Prairie du Chien, Wisconsin, mendirikan yayasan, the National Mole Day
Foundation NMDF pada 15 Mei 1991. Hari mol dirayakan dengan berbagai aktivitas yang
berhubungan dengan Ilmu Kimia atau mol.
D. Stoikiometri 1. Stoikiometri dengan faktor konversi.