44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan kualitatif adalah penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat,
misalnya hasil wawancara antara peneliti dengan informan. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut perspektif
partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, dan presepsinya. Sukmadinata, 2006
: 94 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena berusaha memahami
arti setiap peristiwa dan bermaksud mendeskripsikan, menguraikan, serta menggambarkan bagaimana implementsi pendidikan karakter pada anak di Madrasah
Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah yang nantinya tidak berkenaan dengan angka-angka
namun berupa kata- kata baik tertulis maupun lisan. “Penelitian ini menghasilkan
prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistic atau cara akuntifikasi lainnya. Tujuan penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencari
kebenaran, tetapi lebih pada pemahaman subjek terhadap dunia sekitarnya”
Sugiyono, 2012 : 241
45
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016 dan bertempat di Madrasah Diniyah Alquran
„Aisyiyah Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber Data
a. Data primer yaitu primer yaitu data langsung dari lapangan melalui penelitian.
Data yang dibutuhkan adalah data mengenai informasi implementasi pendidikan karakter anak di Madrasah Diniyah Al-
Qur‟an „Aisyiyah, Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo Yogyakarta.
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan antara lain
dokumen – dokumen resmi, buku – buku hasil penelitian yang berwujud laporan,
buku harian, foto dan lain lain.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sangat penting untuk mendapatkan data yang di perlukan. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini meliputi: wawancara, dokumentasi dan trianggulasi. a.
Wawancara Melalui wawancara, dapat digali sebanyak mungkin data yang terkait dengan
implementasi pendidikan karakter anak di Madrasah Diniyah Alqur‟an „Aisyiyah
Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta
46 Menurut Esterberg 2002 dalam
Sugiyono, “wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu” Sugiyono, 2012 : 72 . Pada
penelitian ini, akan dilakukan wawancara dengan para pengelola Madrasah Diniyah Alquran „Aisyiyah selaku penyelenggara Madrasah dan kepada para santri peserta
didik yang memiliki status aktif dalam mengikuti kegiatan di Madrasah Diniyah Alquran „Aisyiyah untuk memperoleh data tentang faktor apa yang menjadi
hambatan dan pendorong dalam pelaksanaan proses pembelajaran serta data tentang pelaksanaan pendidikan karakter dalam membentuk karakter santri di Madrasah
Diniyah Al- Quran „Aisyiyah Jatimulyo. Terlebih dahulu wawancara dilakukan
dengan mempersiapkan pedoman wawancara dengan model pertanyaan terbuka, tidak kaku, fleksibel, dan disampaikan secara informal. Pedoman wawancara
tersebut digunakan sebagai arah agar wawancara terfokus pada persolaan pelaksanaan pendidikan karakter dalam membentuk karakter santri di Madrasah
Diniyah Al- Quran „Aisyiyah Jatimulyo.
b. Observasi
Penelitian ini membutuhkan data dengan observasi atau pengamatan langsung mengenai Implementasi pendidikan karakter
. “Observasi yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan
pencatatan gejala yang jadi objek penelitian. Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta
mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi” Nasution, 2002 : 56.