Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

14 seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa karakter adalah sifat atau sikap yang dimiliki oleh setiap individu yang dapat dibentuk dan di pengaruhi oleh banyak faktor sehingga karakter pada masing – masing individu berbeda satu sama lain.

2. Pengertian Pendidikan Karakter

Menurut Stenrberg dalam Saptono, 2011: 23 pendidikan karakter adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk mengembangkan karakter yang baik good character berlandaskan kebajikan-kebajikan inti core virtues yang secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat. Sedangkan pendidikan karakter menurut Ratna Megawangi adalah “sebuah usaha untuk mendidik anak- anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya ”. Dharma Kusuma, 2013:5. Jarolimek dalam Nurul Zuriah 2011: 19 menjelaskan, pendidikan karakter sering disamakan dengan pendidikan budi pekerti. Seseorang dapat dikatakan berkarakter atau berwatak jika telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang dikehendaki masyarakat serta digunakan sebagai kekuatan moral yang terbaik bagi diri dan masyarakat. 15 Dalam konteks kajian P3, mendefinisikan pendidikan karakter dalam setting sekolah sebagai “pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah.” Dharma Kusuma, 2013:5. Sejalan dengan pernyataan itu, Zubaedi menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah segala upaya yang dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik Zubaedi, 2013 : 19 Agak bertolak belakang dengan pendapat bahwa karakter itu dibentuk oleh seseorang, menurut Thomas Lickona, karakter merupakan sifat alami seseorang dalam merespons situasi secara bermoral. Sifat alami itu dimanifestasikan dalam tindakan nyata melalui tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati orang lain dan karakter mulia lainnya. Agus Wibowo, 2012: 32 Menurut Agus Wibowo 2012:36 pendidikan karakter ialah pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan karakter-karakter luhur kepada anak didik, sehingga mereka memiliki karakter luhur itu, menerapkan dan mempraktikkan dalam kehidupannya, entah dalam keluarga, sebagai anggota msyarakat dan warga Negara. Berdasarkan penjabaran – penjabaran pengertian pendidikan karakter diatas, maka pendidikan karakter dapat disimpulkan sebagai usaha sadar yang bertujuan untuk menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan nilai – nilai