Hasil Penelitian yang Relevan

41 Indonesia. Pendidikan dibagi menjadi pendidikan formal, nonformal dan informal. Namun, pendidikan dewasa ini tengah dihadapkan pada dilema yang amat subtansial, yaitu pendidikan hanya menitikberatkan kepada transmisi sains dan mengabaikan karakter. Padahal, jika pendidikan hanya menitikberatkan pada sains dengan tidak mengimbangi pendidikan karakter, akan membawa proses dehumanisasi yang dapat mengakibatkan lemahnya nilai-nilai cinta tanah air, tanggung jawab, saling menghormati, dan kebanggaan nasional.Belum lagi kasus – kasus amoral yang lainnya yang seakan belum maksimalnya pendidikan karakter yang dicanangkan oleh pemerintah pada jalur pendidikan formal. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangatlah penting diberikan kepada anak bukan hanya melalui jalur pendidikan formal saja namun pada jalur yang lain seperti melalui Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah yang termasuk kedalam jalur pendidikan non formal. Melalui Madrasah Diniyah, anak diberi bekal pendidikan karakter dengan pendekatan agama. Dengan mengikuti pembelajaran di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah, anak diharapkan menjadi pribadi yang memiliki nilai – nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat dimana nilai – nilai tersebut merupakan pengaplikasian dari nilai – nilai yang dikembangkan pada pendidikan karakter seperti nilai kedisiplinan, sopan santun terhadap sesama, nilai religius dan lain - lain. 42 Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas maka dapat dibuat bagan untuk mempermudah pemahaman: Bagan 1. Kerangka Pikir

6. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan pendahuluan dan kajian pustaka yang relevan, maka ada beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain : 1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta : a. Bagaimanakah kurikulum yang ada di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah Jatimulyo? Pelaksanaan Pendidikan Karakter yang belum optimal Banyaknya kasus tidak terpuji anak usia sekolah Madrasah Diniyah Pendidikan Karakter di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah Anak Berkarakter 43 b. Bagaimanakah rancangan pembelajaran yang ada di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah Jatimulyo? c. Bagaimanakah strategi pembelajaran di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah Jatimulyo? d. Bagaimanakah proses pelaksanaan pendidikan karakter di kelas Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah Jatimulyo? 2. Nilai – nilai apa sajakah yang terdapat pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta? 3. Apa sajakah faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta? 4. Apa sajakah faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta? 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan kualitatif adalah penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya hasil wawancara antara peneliti dengan informan. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut perspektif partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, dan presepsinya. Sukmadinata, 2006 : 94 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena berusaha memahami arti setiap peristiwa dan bermaksud mendeskripsikan, menguraikan, serta menggambarkan bagaimana implementsi pendidikan karakter pada anak di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah yang nantinya tidak berkenaan dengan angka-angka namun berupa kata- kata baik tertulis maupun lisan. “Penelitian ini menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistic atau cara akuntifikasi lainnya. Tujuan penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencari kebenaran, tetapi lebih pada pemahaman subjek terhadap dunia sekitarnya” Sugiyono, 2012 : 241