Keabsahan Data METODE PENELITIAN

54

4. Tenaga Pengajar

Pelaksanaan pembelajaran difokuskan pada tujuh mata pelajaran yang masing-masing mata pembelajaran memiliki tenaga pengajar sendiri. Berikut merupakan tabel daftar tenaga pengajar disertai dengan mata pelajaran yang diampu, jabatan, pendidikan terakhir, usia dan jenis kelamin: Tabel 1. Tenaga Pengajar Madrasah Diniyah Al- Qur’an ‘Aisyiyah Jatimulyo No Nama Mata Pelajaran Jabatan Pendidikan Usia Jenis Kela min 1 Ust. Sadiran Akhlak Direktur MDAA SMA 45 L 2 Ustzh. Nur Aisyah SKI Sekretaris UIN Sunan Kalijaga 25 P 3 Ustzh.Siti Choiriyah A.Md Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Bendahara D3 44 P 4 Ustdz. Nur Sarah K Fiqih Kurikulu m UIN Sunan Kalijaga 25 P 5 Ust. Alwan Tafsiri Al-Izza Bahasa arab Tenaga Pengajar Universitas Gadjah Mada 22 L 6 Ust. Huwar Safedi Ilmu Al- Qur‟an Tenaga Pengajar S1 45 L 7 Ustdzh. Indriyani Aqidah Tenaga Pengajar D3 38 P 8 Ustdzh. Dyah Tri W Ilmu Hadits Tenaga Pengajar Universitas Gadjah Mada 25 P 9 Ustdzh. Ema Mardani Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Tenaga Pengajar D3 25 P 55 10 Ustdzh.Rina Susanti Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Tenaga Pengajar SMA 42 P 11 Ustdzh. Sutarti Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Tenaga Pengajar SMA 41 12 Ustdzh. Parjiyah Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Tenaga Pengajar SMA - P 13 Ustdzh. Novita Ambar Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Tenaga Pengajar SMK 21 P 14 Ust. Ananto Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Tenaga Pengajar UIN Sunan Kalijaga - L 15 Ustdzh. Nur Siti Intensif Baca Iqro dan Al- Qu‟an Tenaga Pengajar Ma‟had Ali bin Abi Thalib 26 P Sumber: Buku Profil dan Panduan Akademik 2014 MDAA Jatimulyo

5. Program Kegiatan Madrasah Diniyah Al-Qur’an ‘Aisyiyah

Jatimulyo a. Pembinaan Ustadz dan Ustadzah dasar dan Syahadah 1 Program pembinaan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam satu tahun. Program pembinaan ini memiliki tujuan guna menjaga kualitas pengajaran para Ustadz maupun Ustadzah. 56 b. MABIT Malam Bina Iman dan Taqwa Program ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali yang bertujuan untuk membina akhlak santri, menciptakan ukhuwah yang erat antar santri dan ustadz ataupun ustadzah, serta pembiasaan santri untuk membaca Al- Qur‟an. MABIT dilaksanakan dnegan berbagai rangkaian kegiatan seperti kajian ilmu agama, renungan, motivasi diri, kegiatan shalat malam, dan outbond. c. Taman Gizi Santri Program ini dilaksanakan dengan tujuan mengasah dan mengembangkan kreatifitaskecerdasan santri serta menumbuhkan kesadaran bagi wali santri akan pentingnya pemenuhan asupan gizi yang baik bagi prsetasi santri. d. Tadarus, Pelatihan Murrattal, dan Adzan Bertujuan guna memperbaiki bacaan Al- Qur‟an dan menumbuhkan rasa cinta santri kepada Al- Qur‟an. Berbagai macam nada lagu murattal diajarkan seperti irama Nahawand, Rasta, Hijaz, Sika, Jiharka dan lain-lain. Bagi santriwan, pelatihan Adzan ditujukan sebagai bekal santriwan agar mampu melantunkan adzan dengan benar dan irama yang indah pada saat memasuki usia akil baligh. e. Hadrah Sebagai sarana penyegaran bagi para santri agar tidak jenuh dalam menerima dakwah yaitu dengan menggunakan musik islami.