Bidang Garapan Pendidikan Non Formal

40 mengetahui: 1 Implementasi pendidikan karakter, 2 Nilai-nilai karakter yang ditanamkan, 3 Faktor pendukung dan penghambat, dan 4 Hasil dari implementasi pendidikan karakter di HSKS Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang sama yaitu pendekatan kualitatif namun dengan menggunakan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, tutor, orangtua, dan homeschooler kelas 1-3 SD. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui pengamatan terus menerus dan trianggulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1 Implementasi pendidikan karakter dilakukan secara terpadu pada mata pelajaran, manajemen sekolah, dan ekstrakurikuler 2 Nilai-nilai karakter yang ditanamkan kepada homeschooler mengacu pada finger printscan yaitu tanggung jawab, rasa hormat, keadilan, keberanian, jujur, disiplin, peduli, ketekunan, dan kemandirian. 3 Faktor pendukung yaitu pendekatan secara personal dan faktor penghambat yaitu latar belakang keluarga yang sering memanjakan anak. 4 Hasil dari imple-mentasi pendidikan karakter adalah perubahan sikap dan peningkatan hasil belajar home-schooler.

5. Kerangka Fikir

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan.Pengakuan akan pentingnya fungsi lembaga pendidikan ini, telah diakomodir oleh Bangsa 41 Indonesia. Pendidikan dibagi menjadi pendidikan formal, nonformal dan informal. Namun, pendidikan dewasa ini tengah dihadapkan pada dilema yang amat subtansial, yaitu pendidikan hanya menitikberatkan kepada transmisi sains dan mengabaikan karakter. Padahal, jika pendidikan hanya menitikberatkan pada sains dengan tidak mengimbangi pendidikan karakter, akan membawa proses dehumanisasi yang dapat mengakibatkan lemahnya nilai-nilai cinta tanah air, tanggung jawab, saling menghormati, dan kebanggaan nasional.Belum lagi kasus – kasus amoral yang lainnya yang seakan belum maksimalnya pendidikan karakter yang dicanangkan oleh pemerintah pada jalur pendidikan formal. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangatlah penting diberikan kepada anak bukan hanya melalui jalur pendidikan formal saja namun pada jalur yang lain seperti melalui Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah yang termasuk kedalam jalur pendidikan non formal. Melalui Madrasah Diniyah, anak diberi bekal pendidikan karakter dengan pendekatan agama. Dengan mengikuti pembelajaran di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an„Aisyiyah, anak diharapkan menjadi pribadi yang memiliki nilai – nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat dimana nilai – nilai tersebut merupakan pengaplikasian dari nilai – nilai yang dikembangkan pada pendidikan karakter seperti nilai kedisiplinan, sopan santun terhadap sesama, nilai religius dan lain - lain.