Pengertian Pendidikan Non Formal

37 Madrasah Diniyah merupakan bagian dari sistem pendidikan Non Formal karena Madrasah Diniyah mengupayakan untuk menambah atau melengkapi pengetahuan Agama pada peserta didik. Seperti yang dinyatakan oleh Departemen Agama RI 2003 : 49 pada pengelompokan Madrasah Diniyah, ada Madrasah Diniyah pelengkap, yaitu Madrasah Diniyah yang diikuti oleh siswa sekolah umum atau madrasah sebagai upaya menambah atau melengkapi pegetahuan agama dan bahasa Arab yang sudah mereka peroleh di sekolah umum. Selain itu, upaya pelayanan yang tidak bertumpu pada pengaturan terhadap aspek –aspek penyelenggara pendidikan dan penyelenggaraannya diserahkan kepada masing – masing Madrasah Diniyah.Oleh karena itu, Madrasah Diniyah masuk kedalam jalur Pendidikan Nonformal yang mampu menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulumnya sendiri dan tidak menutup kemungkinan untuk pelaksanaan pendidikan karakter masuk didalamnya.

4. Hasil Penelitian yang Relevan

Adapun penelitian yang relevan ataupun mempunyai kesamaan dengan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sike Mart Riskatd 2012 berjudul “Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SD Negeri Keputran VII Tahun Ajaran 20112012”. Penelitian tersebut memiliki hasil penelitian yang menunjukan bahwa kepala sekolah dan guru kelas memiliki pemahaman yang berbeda tentang pendidikan karakter. Selain itu, hasil lainnya yaitu 38 nilai karakter yang dikembangkan di tempat penelitian sesuai dengan kurikulum yang dipakai di sekolah tersebut yaitu nilai religius, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air. Dalam pelaksanaan pendidikan karakter, sekolah menggunakan model gabungan, yaitu model terintegrasi pada setiap mata pelajaran serta luar pengajaran. Strategi yang digunakan adalah pemanduan, penegakan disiplin, serta perangai bulan ini. Itulah hasil penelitian yang relevan dari Sike Mart Riskatd. Melihat hasil penelitian, penelitian tersebut memilliki tujuan yang sama dengan penelitian ini yaitu mengetahui nilai – nilai yang dikembangkan disuatu lembaga yang melaksanakan pendidikan karakter. Perbedaannya ialah pada penelitian yang relevan tersebut tidak memiliki tujuan mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pendidikan karakter sedangkan pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pendidikan karakter. 2. Penelitian dengan judul “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Program 5S Senyum, Salam, sapa, sopan, santun di SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul” Oleh Istingadatu Faozah 2014 ini memiliki hasil penelitian:1 guru telah memahami hakikat pendidikan karakter. 2 kegiatan dari program 5S dilaksanakan dalam program pengembangan diri yang meliputi kegiatan rutin sekolah, 39 kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisian, program 5S juga dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan ekstrakulikuler. 3 nilai-nilai yang ada dalam program 5S adalah nilai toleransi, peduli social, dan cinta damai.4 faktor pendukung dari program 5S adalah adanya guru, lingkungan sekolah, dan materi pelajaran yang mendukung, faktor penghambatnya adalah adanya peserta didik yang bererilaku tidak tertib dan susah diatur, upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat adalah dengan menegur ataupun memberi nasihat kepada peserta didik. Dilihat dari hasil penelitian tersebut, dengan penelitian yang akan dilakukan memiliki tujuan yang samayaitu mengetahui nilai – nilai yang ada dalam pelaksanaan pendidikan karakter dan membahas tentang faktor pendukung serta penghambat pada pelaskanaan pendidikan karakter.Perbedaan terdapat pada terfokusnya penelitian milik Istingadatu Faozah pada pelaksanaan program 5S, sedangkan penelitian ini memiliki fokus pada seluruh pelaksanaan pendidikan karakter di suatu lembaga. 3. Jurnal dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter Di Homeschooling Kak Seto Yogyakarta ” oleh Ricca Vibriyanthy dan Puji Yanti Fauziah memiliki persamaan dengan penelitian peneliti yaitu Implementasi Pendidikan Karakter. Tujuan Penelitian ini untuk