98 sehingga dapat memberikan dorongan secara moral; f keistiqomahan para
ustadzah dalam mengabdi di Madrasah sehingga para santri mendapatkan haknya diberikan ilmu dan dibimbing oleh ustadzustadzah yang dengan
keihklasannya datang ke Madrasah untuk mengabdi; g Program yang ada di Madrasah Diniyah yang memiliki tujuan untuk pembentukan karakter santri.
4. Faktor Penghambat Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Madrasah
Diniyah Al- Qur’an ‘Aisyiyah Jatimulyo
Dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo memiliki faktor penghambat yaitu: a latar
belakang pendidikan ustadzustadzah yang tidak sesuai dengan pembelajaran di Madrasah; b kuantitas atau jumlah ustadzah yang tidak sebanding dengan
jumlah santri; c faktor lingkungan tempat tinggal santri yang kurang mendukung santri untuk rajin berangkat menuntut ilmu di Madrasah; d
jumlah jam pembelajaran yang dirasa kurang untuk dapat memberikan pendidikan karakter kepada santri secara optimal.
99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al-
Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo MDAA Jatimulyo menggunakan kurikulum kurikulum Madrasah Diniyah Tahun 1983 diadaptasi dari Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan yang memiliki dasar pada ketentuan yang ditetapkan dalam PP No. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan dan PP No. 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. MDAA Jatimulyo memiliki struktur kurikulum yang
didalamnya mengandung nilai –nilai pendidikan karakter yang dijabarkan
pada mata pelajaran akhlak. Sedangkan, nilai –nilai karakter yang
terkandung didalam Rancangan Proses Pembelajaran RPP, dibuat dan dikembangkan oleh ustadzah wali kelas masing
–masing. Oleh karena itu, kandungan nilai
–nilai karakter yang terdapat pada masing–masing kelas berbeda. Tergantung kepada pemilihan kesesuaian materi dan kreatifitas
dari masing –masing ustadzah wali kelas. Kemudian untuk strategi
pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an
„Aisyiyah yaitu strategi pujian dan hadiah, penugasan dan pemaknaan dan
100 strategi penegakan disiplin. Sedangkan pelaksanaan pendidikan karakter
pada proses pembelajaran di kelas, ustadzah wali kelas sudah mengembangkan nilai
–nilai karakter melalui kegiatan spontan, kegiatan rutin, dan pengondisian. Pengembangan nilai
–nilai pendidikan karakter berbeda pada masing
–masing kelas tergantung kepada ketegasan ustadzah dan sikap para santri pada masing
–masing kelas. 2.
Nilai karakter yang dikembangkan pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al-
Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo ialah taqwa, suci, al-munfiqun, kejujuran, kritis, sehat dan bersih, peduli,
hormat dan santun, kedisiplinan, cerdas, gotong royong, dan kemandirian. 3.
Faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah Diniyah Al-
Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo yaitu lingkungan Madrasah yang Islami, aman dan nyaman yang diciptakan oleh ustadz
ustadzah di lingkungan Madrasah, dukungan direktur Madrasah pada setiap kegiatan yang diadakan, semangat belajar para santri, dukungan
orang tua wali santri terhadap kegiatan yang diadakan Madrasah, adanya saling memotivasi antar ustadzah, keistiqomahan para ustadzah dalam
mengabdi di Madrasah sehingga para santri mendapatkan haknya diberikan ilmu dan dibimbing oleh ustadzustadzah, dan program yang
terdapat di Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo.
4. Faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di
Madrasah Diniyah Al- Qur‟an „Aisyiyah Jatimulyo yaitu latar belakang