13
ancaman yang perlu mendapat antisipasi. Untuk keperluan tersebut analisis lingkungan berusaha untuk mengidentifikasi sejumlah variabel pokok yang
berada di luar kendali yang dipikirkan memiliki pengaruh nyata. Menurut Giensberg 1997, bahwa adalah sesuatu hal yang penting bagi
manajemen puncak organisasi. Wahyudi 1996, menambahkan bahwa strategi merupakan suatu pola atau rencana yang mengintegrasikan sasaran
utama organisasi, kebijakan-kebijakan dan serangkaian pelaksanaannya dalam keseluruhan perpaduan.
Rangkuti 2006, menyatakan bahwa strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mencapai
semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan kajian dari 3 tiga peneliti, maka dalam penelitian
yang dimaksud dengan strategi adalah suatu rencana yang komprehensif dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2.2.2. Manajemen Strategi
Menurut David 2004, concept of strategic management
didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplemantasikan dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mempu mencapai obyektifitasnya. Proses manajemen strategis terdiri dari 3 tiga
tahap yaitu : a. Perumusan Strategi
Perumusan Strategi termasuk mengembangkan misi bisnis, mengali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
kelemahan internal, menetapkan obyek jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan.
b. Implementasi Strategi Implementasi Strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan obyek
tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat
dilaksanakan. Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif,
mengubah arah usaha pemasaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan
prestasi organisasi. c. Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi semua strategi dapat
dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor internal dan eksternal selalu berubah. Ada 3 tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi
strategi adalah : 1. meninjau faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar strategi
yang sekarang 2. mengukur
prestasi dan
3. mengambil tindakan korektif.
2.2.3. Macam-macam strategi
Munurut David 2004, macam-macam strategi ada empat yaitu strategi integrasi, strategi intensif, strategi diversifikasi, dan strategi defensif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
a. Strategi integrasi dibagi menjadi 3 tiga yaitu integrasi ke depan, integrasi kebelakang, dan integrasi horisntal yang disebut sebagai strategi integrasi
vertikal. 1. Integrasi ke depan adalah strategi untuk memperoleh kepemilikan atau
meningkatkan kendali pada distributor atau pengencer. 2. Integrasi ke belakang adalah strategi yang mencari kepemilikan atau
kendali lebih besar pada perusahaan pemasok. 3. Integrasi horisantal adalah strategi mencari kepemilikan dari atau
kendali lebih besar atas perusahaan pemasok. b. Strategi intensif ada 3 tiga yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar,
dan pengembangan produk. 1. Penetrasi pasar adalah dengan strategi meningkatkan pangsa pasar
untuk produk atau jasa yang sudah ada di pasar yang telah lewat usaha pemasaran yang lebih gentar.
2. Pengembangan pasar adalah strategi memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada wilayah geografi baru.
3. Pengembangan produk adalah strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa
yang telah ada. c. Strategi diversifikasi ada 3 tiga yaitu konsentrik, horisontal dan
konglomerat. 1. Diversifikasi konsentrik adalah strategi dengan menambah produk atau
atau jasa baru yang tidak berkaitan secara luas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2. Deversifikasi horisontal adalah strategi menambah produk atau jasa baru yang tidak berkaitan untuk pelanggan yang sudah ada.
3. Diversifikasi konglomerat adalah strategi menambah produk atau jasa baru.
d. Strategi defensif ada 3 tiga yaitu suatu organisasi yang dapat melakukan usaha patungan, penghematan, divestasi atau likuidasi.
Usaha patungan adalah strategi populer yang terjadi kalau dua perusahaan atau lebih membentuk kemitraan atau konsorsium sementara dengan tujuan
kapitalisasi atau beberapa peluang. 1. Penciutan adalah usaha terjadi ketika suatu organisasi mengubah
kelompok lewat penghematan biaya dan aset untuk mendongkrak penjualan dan laba yang menurun.
2. Likuidasi adalah menjual semua aset perusahaan, bagian demi bagian untuk nilai dari aset berwujudnya.
3. Kombinasi adalah organisasi yang mengusahakan kombinasi dari dua atau lebih strategi secara simultan.
2.2.4. Manfaat Manajemen Strategi