35
dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar. Definisi lain dari proses adalah suatu kumpulan tugas yang dikaitkan melalui suatu aliran meterial dan
informasi yang mentransformasikan berbagai input ke dalam output yang bermanfaat atau bernilai tambah tinggi.
Produksi agribisnis dapat diartikan sebagai seperangkat prosedur dan kegiatan yang terjadi dalam penciptaan produk agribisnis produk usaha
pertanian, maka agribisnis dapat diartikan sebagai seperangkat keputusan untuk mendukung proses produksi agribisnis, mulai dari keputusan
prencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, pengedalian hingga evaluasi proses produksi.
Produksi memiliki dampak menyeluruh dan terkait dengan berbagai fungsi seperti fungsi personalia, keuangan, penelitian dan pengembangan,
pengadaan dan penyimpanan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi memiliki dampak terhadap fungsi-fungsi lainnya bahkan memiliki dampak
menyeluruh terhadap perusahaan. Terutama menyangkut keputusan lokasi, ukuruan atau volume, tata letak fasilitas,pembelian, penyediaan dan
penjadwalan serta mutu produk. Usaha produksi pertanian, produksi primer sangat variatif tergantung pada jenis komoditas yang diusahakan.
2.5.2. Sifat-sifat produksi pertanian
Menurut Sa’id,Gumbira, E. dan Intan. H, 2001 bahwa Produksi pertanian umumnya bersifat musiman, pasokan produk bervariasi dan tidak
stabil dari waktu ke waktu, jumlah produksinya sulit untuk ditentukan dan terdapat variasi antara pusat-pusat produksi secara geografis, dan sifat-sifat
produksi pertanian tersebut. Kebanyakan produksi pertanian bersifat musiman,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
walaupun ada yang dapat berproduksi terus-menerus sepanjang tahun tetapi produksinya berfluktuasi dimana dikenal adanya musim panen raya dan
paceklik. Produksi pertanian juga bervariasi dalam jumlah dari waktu ke waktu.
Variasi jumlah produksi dalam suatu periode tertentu disebabkan oleh tangkapan petani terhadap tingkat harga, program-program pemerintah
mengenai pengembangan komoditas seperti program pewilayahan komoditas, peningkatan produksi, dan program lainnya serta pengaruh dari faktor-faktor
yang sulit atau tidak dapat dikontrok seperti banjir dan erosi, gempa bumi, angin topan, letusan gunung berapi, kebakaran areal serta serangan hama dan
penyakit yang kuat. Variasi jumlah tersebut menyebabkan terjadinya variasi jumlah nilai atau harga produk sepanjang tahun misalnya pada bulan Ramadan
dan menjelang hari Raya harga dapat meningkat dratis dibandingkan pada bulan-bulan lainnya.
Wilayah sentra produksi pertanian untuk suatu komoditas tertentu sifatnya unik, tergantung pada jenis komoditasnya. Ada komoditas yang cocok
ditanam di ataran tinggi dengan suhu rendah, ada juga cocok dataran rendah disamping itu dikenal pula adanya tanaman tropis dan subtropis. Semuanya itu
menunjukkan bahwa wilayah produksi untuk suatu komoditas tertentu bersifat unik. Oleh karena suatu komoditas tertentu yang diproduksi pada daerah yang
berbeda memiliki perbedaan biaya produksi per unit yang satu dan daerah produksi lainnya terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Ada
daerah yang berproduksi efisien dan daerah yang berproduksi tidak efisien untuk suatu komoditas tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
Produk pertanian umumnya memiliki sifat rawan terhadap kerusakan dan ukuran yang besar per tumpukannya sangat dan keaneka ragam mutunya.
Kerawanan terhadap kerusakan dan ukurannya yang besar per tumpukannya sangat berperan untuk menentukan metode dan tempat penyimpanan, metode
dan alat pengangkutan, serta penjadwalan dan dilain pihak keaneka ragaman mutu memerlukan standarisasi, penyortiran dan pengelompokan berdasarkan
standar produk yang baku atau diinginkan oleh konsumen.
2.5.3. Lembaga-Lembaga Pendukung Pengembangan Agribisnis