Manfaat Manajemen Strategi Landasan Teori

16 2. Deversifikasi horisontal adalah strategi menambah produk atau jasa baru yang tidak berkaitan untuk pelanggan yang sudah ada. 3. Diversifikasi konglomerat adalah strategi menambah produk atau jasa baru. d. Strategi defensif ada 3 tiga yaitu suatu organisasi yang dapat melakukan usaha patungan, penghematan, divestasi atau likuidasi. Usaha patungan adalah strategi populer yang terjadi kalau dua perusahaan atau lebih membentuk kemitraan atau konsorsium sementara dengan tujuan kapitalisasi atau beberapa peluang. 1. Penciutan adalah usaha terjadi ketika suatu organisasi mengubah kelompok lewat penghematan biaya dan aset untuk mendongkrak penjualan dan laba yang menurun. 2. Likuidasi adalah menjual semua aset perusahaan, bagian demi bagian untuk nilai dari aset berwujudnya. 3. Kombinasi adalah organisasi yang mengusahakan kombinasi dari dua atau lebih strategi secara simultan.

2.2.4. Manfaat Manajemen Strategi

Manajemen strategi merupakan suatu organisasi yang mengawali dan mempengaruhi aktivitas dan berusaha untuk mengendalikan tujuan itu sendiri, manfaat prinsip dari manajemen strategi adalah membantu organisasi membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis dan rasional pada pilihan strategis. David 2004, menyatakan bahwa manfaat strategi manajemen adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 1. Memungkinkan mengenali, menetapkan prioritas, dan memanfaatkan berbagai peluang. 2. Menyediakan pandangan obyektif mengenai masalah manajemen. 3. Menjadi kerangka kerja untuk memperbaiki koordinasi dan pengendalian aktivitas. 4. Meminimalkan pengaruh kondisi dan perubahan yang merugikan 5. Memungkinkan keputusan utama yang lebih baik mendukung sasaran yang telah ditetapkan 6. Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk mengenali peluang. 7. Memungkinkan sumberdaya yang lebih kecil dan waktu lebih sedikit dicurahkan untuk mengoreksi kesalahan keputusan. 8. Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal di antara staff. 9. Membantu memandukan tingkah laku individu menjadi usaha total. 10. Menjediakan dasar untuk penjelasan tanggung jawab individu. 11. Memberikan dorongan untuk memperbaiki kedepan 12. Menyediakan pendekatan kerja sama, terpadu, dan antusias dalam menangani berbagai masalah dan peluang. 13. Mendorong sikap yang menerima perubahan. 14. Memberikan tingkat disiplin dan formalitas yang tepat pada manajemen dari suatu bisnis. Pimpinan perusahaan dapat mengantisipasi perubahan dan menyiapkan petunjuk serta pengendali yang memungkinkan perusahaan untuk membuat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 cara baru dari adanya peluang yang tersedia dalam lingkungan. Disamping itu juga dapat mengurangi resiko karena telah mengantisipasi lebih dulu ke depan.

2.2.5. Proses Manajemen Strategi