Peurumusan Alternatif Strategi HASIL DAN PEMBAHASAN

114 signifikan menentukan tingkat produktivitas masyarakat disuatu wilayah. Oleh karena itu akses terhadap sumber daya tanah bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin harus diatur dan dijamin kepastian maupun keamanannya, sehingga dengan adanya akses yang pasti dan aman diharapkan masyarakat miskin meningkatkan produktivitasnya dari jeratan kemiskinan. Semakin tingginya jumlah penduduk disisi lain akan dapat berpengaruh pada semakin meningkatnya permintaan produksi, namun disisi lain akan berpengaruh terjadinya pergeseran penggunaan tanah dari perkebunan buah merah menjadi perumahan, perkantoran perhotelan dan lain-lain sebagai ruang hidup manusia. Kondisi tersebut akan berpengaruh pada menyempitnya ruang hidup bagi pengembangan budidaya buah merah, dan kondisi tersebut merupakan ancaman terhadap pengembangan penyediaan bahan baku agroindustri buah merah.

4.4. Peurumusan Alternatif Strategi

Alternatif-alternatif strategi disusun berdasarkan interaksi atas faktor- faktor internal dan eksternal yang dipeoleh berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Dalam perumusan alternatif strategi bagi Kabupaten Tolikara dalam peningkatan volume penjualan buah merah maka dapat digunakan matrik SWOT. Beberapa alternatif strategi pengembangan usaha yang dapat dilakukan oleh Kabupaten Tolikara dalam peningkatan volume penjualan buah merah adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 115 IFAS EFAS STRENGTHS 1. Potensi lahan 2. Varietas unggul 3. Merek produk 4. Biaya produksi 5. Harga WEAKNESSES 1. Promiso 2. Teknologi 3. SDM 4. Modal 5. Info pasar OPPORTUNITIES 1. Khasiat Produk 2. Agroklimat 3. Permintaan 4. Kemitraan 5. Dukungan pemerintah Strategi S – O 1. Menggunakan kekuatan lahan dan penggunaan varietas unggul untuk meraih peluang pasar yang lebih luas. 2. Meningkatkan penyediaan produk dengan penggunaan merek ternama 3. Memanfaatkan pola kemitraan untuk mendukung pelaksanaan PUAP Strategi W – O 1. Meningkatkan teknologi produksi untuk memenuhi permintaan konsumen melalui pola kemitraan. 2. Menambah jumlah tenaga kerja penyuluh pertanian untuk menerapkan pola kemitraan dengan petani 3. Menambah modal untuk pengembangan potensi agribisnis THREATHS 1. Pemasaran 2. Pergeseran penggunaan lahan 3. Buah merah Instan 4. Kemasan Produk 5. Transportasi Strategi S – T 1. Mempertahankan merek produk dalam rangka memperluas pangsa pasar. 2. Menjaga stabilitas biaya produksi dan harga Strategi W – T 1. Memanfaatkan produk buah merah instan untuk mengatasi promosi . 2. Memanfaatkan keterbatasan pemasaran mengatasi informasi pasar. Gambar 4.4 : Diagram Matrik Analisis alternatif strategi Dalam alternatif strategi dan implementasi yang merupakan gabungan antara faktor-faktor internal kekuatan dan kelemahan dengan faktor-faktor eksternal peluang dan ancaman sehingga terciptanya beberapa alternatif strategi yang dapat ditempuh oleh Kabupaten Tolikara dalam peningkatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 116 volume penjualan buah merah berdasarkan analisis matrik SWOT tersebut sebagai berikut : 1. Strategi S – O Strategi ini dibuat dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang dimiliki di Kabupaten Tolikara dalam peningkatan volume penjualan buah merah yang diformulasikan alternatif strategi sebagai berikut : a. Menggunakan kekuatan lahan dan penggunaan varietas unggul untuk meraih peluang pasar yang lebih luas. b. Meningkatkan penyediaan produk dengan penggunaan merek yang ternama. c. Memanfaatkan pola kemitraan untuk mendukung pelaksanaan pengembangan usaha agribisnis perdesaan PUAP 2. strategi S – T Strategi ini untuk menggunakan kukuatan yang dimiliki di Kabupaten Tolikara dalam peningkatan volume penjualan buah merah dengan meminimkan ancaman yang dimiliki berdasarkan identifikasi terhadap kekuatan internal dan ancaman eksternal yang diformulasikan alternatif strategi sebagai berikut : a. Mempertahankan merek produk dalam rangka memperluas pangsa pasar. b. Menjaga stabilitas biaya produksi dan harga 3. Strategi W – O Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 117 Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki melalui aktivitas meminimkan kelemahan dan manfaatkan peluang yang diformulasikan alternatif strategi sebagai berikut : a. Meningkatkan teknologi produksi untuk memenuhi permintaan konsumen melalui pola kemitraan. b. Menambah jumlah tenaga kerja penyuluh pertanian teknis untuk menerapkan pola kemitraan dengan petani c. Menambah modal untuk pengembangan potensi agribisnis 4. Strategi W – T Kondisi ini sangat tidak mengguntungkan karena terjadi ancaman dari lingkungan eksternal dan kelemahan dari lingkungan internal maka strategi ini meminimkan kelemahan yang ada serta menghidari ancaman dapat diformulasikan alternatif strategi sebagai barikut : a. Memanfaatkan animo masyarakat untuk mengatasi promosi . b. Memanfaatkan keterbatasan pemasaran untuk mengatasi informasi pasar.

4.5. Pemilihan Strategi dan Implementasinya