44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tolokara Propinsi Papua. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan mulai pada bulan September
sampai dengan Oktober 2009, dengan dasar pertimbangan bahwa Kabupaten Tolikara adalah sentra komoditas buah merah di kawasan wilayah pegunungan
tengah Jayawijaya dengan jangkauan transportasi udara yang agak sulit dari Provinsi Papua
3.3. Jenis Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder.
a. Data Primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, dan belum melalui proses pengolahan dari pihak lain.
b. Data sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalu media perantara diperoleh pihak lain dan telah terkumpul atau data primer yang telah diolah pihak lain.
3.4. Pengumpulan Data Informasi Wilayah di Kabupaten Tolikara
Pengkajian menerapkan metode pendekatan interaktif Rapid Appraisal
of Agricultural Knowledge Systems RAAKS yang dikembangkan oleh Engel,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Salomon and Fernandez 1994. Ciri utama RAAKS adalah pendekatan partisipatif yang luwes untuk mendefinisikan situasi, masalah dan menemukan
upaya pemecahannya. RAAKS merupakan pengembangan lanjut dari metode partisipatif RRA dan PRA dari Chambers 1992 dan Pretty 1994. Di
Indonesia RAAKS yang dikembangkan untuk sub-sektor perikanan telah diterapkan dalam bentuk
Rapid Appraisal of Fishery Information Systems RAFIS oleh Suradisastra, Blowfield dan Syafaat 1995.
Pemilihan sumber informasi dilakukan secara terarah purpose
samplin g dengan penekanan pada sumber informasi kunci. Sumber informasi
kunci adalah tokoh kunci di lembaga formal, di lokasi penelitian. Tokoh kunci formal adalah lembaga pemerintahan di kantor Kabupaten Tolikara di Dinas
Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, serta nonformal yang berlaku peraturan, tata tertib organisasi, hukum, undang-undang, dan lain-lain.
Data yang dihimpun merupakan data dan informasi kuantitatif dan kualitatif yang bersumber pada lembaga organisasi. Data dikumpulkan dengan
penggunaan Faktor Internal dan Eksternal untuk mengetahui keragaman peubah-peubah di bawah ini:
Keragaman lingkungan Internal : • Keadaan dan kondisi agro-ekologi dan sistem produksi lokal, luas lahan
Tekanan eksternal: • Keterbukaan terhadap pasar
• Tekanan politis dan kebijakan Faktor Internal dan Eksternal dituangkan dalam bentuk kuesioner
struktur berdasar topik pengamatan topic list
. Informasi dihimpun melalui
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
teknik wawancara langsung kepada Kepala Dinas Pertanian, Perkebuna dan Kehutanan Kabupaten Tolikara dan topik pertanyaan dipusatkan pada
dinamika kelembagaan yang berkaitan dengan kegiatan yang berlangsung pada subsistem agribisnis, mulai dari subsistem pengadaan input produksi,
subsistem produksi, subsistem pengolahan hasil, dan subsitem pemasaran. Sementara itu, di lokasi pengolahan hasil buah merah topik pertanyaan
difokuskan pada dinamika proses awal pembelian buah sampai hasil di pasarkan yang berkaitan dengan kemitraan pada subsistem pengadaan input
dan subsistem pemasaran. Pengumpulan data dan informasi meliputi kegiatan pengumpulan data
primer , sekunder dan observasi lapangan. Data primer diperoleh dari kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan serta rumah tangga petani atau
pedagang yang sedang memproduksi minyak buah merah bahkan sedang jualan di pasar Jibama wamena dan karubaga.
3.5. Analisis Data