24
2.2.7 Pengobatan Diabetes Melitus
Secara teoritis, pengobatan Diabetes Melitus tipe I adalah dengan memberikan insulin secukupnya sehingga metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein pada pasien dapat senormal mungkin. Insulin tersedia dalam berbagai bentuk. Insulin “regular” mempunyai durasi kerja yang lamanya 3 sampai 8 jam,
sedangkan insulin dalam bentuk lainnya yang dipresipitasikan dengan seng atau dengan berbagai derivat protein diabsorbsi
secara lambat dari tempat penyuntikannya dan oleh karena itu mempunyai efek yang lamanya 10 sampai 48
jam. Biasanya, pasien diabetes tipe I yang berat setiap harinya diberi dosis
tunggal insulin yang mempunyai daya kerja lama untuk meningkatkan seluruh metabolisme karbohidrat sepanjang hari.
Lalu bila kadar glukosa darah naik terlalu tinggi, misalnya pada waktu makan, dapat diberikan tambahan insulin
regular di hari tersebut. Jadi, pola pengobatan pasien disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing individu. Pada orang dengan Diabetes Melitus tipe II, diet dan olah raga biasanya
direkomendasikan untuk menurunkan berat badan dan mengurangi resistensi insulin.
Jika upaya tersebut tidak berhasil, obat-obatan dapat diberikan untuk meningkatkan sensivitas insulin atau untuk merangsang produksi insulin
pankreas. Akan tetapi, pada beberapa orang, insulin dari luar harus digunakan untuk mengatur kadar gula darah.
Di masa lalu, insulin yang digunakan untuk pengobatan dihasilkan dari pankreas hewan. Akan tetapi, insulin manusia yang dihasilkan dari rekombinasi
proses DNA telah dipergunakan secara luas karena sebagian pasien mengalami
Universitas Sumatera Utara
25 reaksi imunitas dan sensitisasi terhadap insulin hewan, sehingga membatasi
efektivitas insulin hewan tersebut Gayton and Hall, 2007.
2.2.8 Insulin
Insulin dihasilkan oleh sel β pada pulau langerhans pankreas dan
disekresikan ke dalam darah sebagai reaksi langsung terhadap keadaan hiperglikemia. Pemberian insulin dilakukan apabila pankreas dari pasien tidak
dapat bekerja memproduksi insulin secara maksimal. Insulin tidak dapat digunakan secara oral karena terurai oleh enzim-enzim protease di lambung, maka
selalu diberikan sebagai injeksi. Dalam hati dirombak dengan cepat, plasma t½
nya hanya 5-10 menit, maka kerjanya hanya pendek, lebih kurang 40 menit.
Efek kerja insulin adalah membantu transport glukosa dari darah ke dalam sel, insulin mempunyai pengaruh yang sangat luas terhadap metabolisme, baik
metabolisme karbohidrat dan lipid, maupun metabolisme protein dan mineral. Insulin akan meningkatkan lipogenesis, menekan lipolisis, serta meningkatkan
transport asam amino masuk ke dalam sel. Insulin juga mempunyai peran dalam modulasi transkripsi, sintesis DNA dan replikasi sel. Itu sebabnya, gangguan
fungsi insulin dapat menyebabkan pengaruh negative dan komplikasi yang sangat luas pada berbagai organ dan jaringan tubuh Guyton and Hall,2007.
2.2.9 Obat Antidiabetes Oral