Penelitian yang saat ini berbeda dengan penelitian tersebut diatas. Pada penelitian ini teknik yang digunakan adalah Structural Equation
Model SEM.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Pemasaran
Istilah pemasaran dalam bahasa Inggris di kenal dengan nama marketing. Kata marketing ini boleh dikata sudah diserap kedalam bahasa
kita,namun diterjemahkan dengan istilah pemasaran.Asal kata pemasaran adalah pasar = market. Apa yang dipasarkan ialah barang dan jasa.
Didalamnya tercakup berbagai kegiatan seperti membeli, menjual, dengan segala macam cara, mengangkut barang, menyimpan, mensortir, dan
sebagainya. Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan,lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.Kotler,2001:7 Murti 2003:261 mendefinisikan pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Menurut Stanton 1985:7 pemasaran marketing adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen
saat ini maupun konsumen potensial. Sedangkan menurut Swastha dan Irawan 2005:5 pemasaran
merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Jadi, kita meninjau pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-
kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan
jasa kepada kelompok pembeli.
2.2.2. Konsep Pemasaran
Pada umumnya, setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini
perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Seiring dengan berjalannya
waktu,konsep-konsep ini mengalami perkembangan atau evolusi pemikiran.Walaupun begitu, tidak berarti konsep yang terakhir adalah
yang terbaik. Konsep pemasaran merupakan filosofi luas dalam perusahaan yang
berorientasi pada konsumennya dengan tujuan untuk mencapai sukses dalam jangka panjang. Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi adalah menetapkan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing.Kotler dan
Amstrong,1997:7 Menurut Swastha dan Irawan 2005:10 konsep pemasaran adalah
sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Ada lima konsep alternatif yang melandasi aktivitas pemasaran
organisasi Kotler,2001:19 antara lain: 1. Konsep produksi
Konsep produksi production concept beranggapan bahwa konsumen akan menyukai produk yang gampang diperoleh dan sangat terjangkau;
karenanya, manajemen harus fokus pada perbaikan efisiensi produksi dan distribusi.Konsep produksi masih menjadi falsafah yang
bermanfaat dalam 2 tipe situasi : 1. Ketika permintaan produk melebihi penawaran,manajemen
harus mencari cara meningkatkan produksi. 2. Ketika biaya produk terlalu tinggi, perbaikan produktivitas
diperlukan untuk menurunkannya. 2. Konsep produk
Konsep produk product concept, beranggapan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik, dan
bersifat paling inovatif. Karenanya,suatu organisasi harus
mencurahkan tenaga untuk meakukan perbaikan produk secara terus- menerus.
3. Konsep penjualan Konsep penjualan selling concept beranggapan bahwa konsumen
tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam
skala besar. 4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran marketing concept mengatakan bahwa,untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran target market dan memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh pesaing.
5. Konsep pemasaran berwawasan sosial Konsep pemasaran berwawasan sosial societal marketing concept
menyatakan bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran. Selanjutnya, organisasi harus
memberikan nilai superior kepada pelanggan dengan suatu cara yang dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat. Konsep pemasaran berwawasan sosial adalah falsafah terbaru dari lima falsafah manajemen pemasaran.
2.2.3 Jasa