Pengaruh Harga price Terhadap Keputusan Menonton di Cinema Pengaruh Fasilitas facility terhadap keputusan menonton di

memiliki faktor loading 0,494, hal ini menunjukkan bahwa dapat direspon oleh responden dengan cukup baik. - Indikator X3.5 “film yang diputar di Cinema 21 Tunjungan Plaza mempengaruhi keputusan menonton” memiliki faktor loading 0,310, hal ini menunjukkan bahwa dapat direspon oleh responden dengan cukup baik.

4.4.1 Pengaruh Harga price Terhadap Keputusan Menonton di Cinema

21 Tunjungan Plaza Surabaya Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan menonton. Hal ini karena untuk setiap bioskop harga sudah disetujui oleh asosiasi bioskop sesuai dengan kelas dan tingkatannya, sehingga harga kurang memberikan kontribusi. Hasil jawaban responen ini sesuai dengan pendapat Basu sawastha 2008:241 yang menyatakan harga adalah jumlah uang ditambah beberapa produk kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya..Konsep menunjukkan apabila harga sebuah barangjasa dibeli oleh konsumen dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka dapat dikatakan penjualan total perusahaan akan berada pada tingkat yang memuaskan, diukur dalam nilai rupiah, sehingga dapat menciptakan langganan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat tertentu, bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat pula. Demikian pula sebaliknya pada tingkat harga tertentu, nilai suatu barang atau jasa akan menjadi seiring dengan meningkatnya manfaat yang dirasakan. Tetapi, setelah dilakukan pengujian kausalitas, ternyata harga yang ditetapkan Cinema 21 Tunjungan Plaza Surabaya tidak berpengaruh terhadap keputusan menonton.

4.4.2 Pengaruh Fasilitas facility terhadap keputusan menonton di

Cinema 21 Tunjungan Plaza Surabaya Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh bahwa fasilitas tidak berpengaruh terhadap keputusan menonton di Cinema 21 Tunjungan Plaza. Hal ini karena fasilitas mencerminkan harga. Apabila fasilitas bagus maka harga akan meningkat naik dan keputusan konsumen untuk menonton turun dan sebaliknya bila fasilitas yang diberikan standart maka harga turun dan keputusan konsumen untuk menonton naik sehingga fasilitas dianggap standart oleh penonton. Hasil responden ini sesuai dengan pendapat Tjiptono 2005:145 fasilitas pada hakikatnya adalah “membungkus” atau “mengemas” jasa yang ditawarkan dan menkomunikasikan citra eksternal tentang apa yang ada didalamnya kepada para pelanggan. Bagus tidaknya fasilitas tergantung pada kemampuan penyedia jasa untuk dapat secara konsisten mengemas jasa yang ditawarkan. Karena konsumen memperoleh kepuasan dari fasilitas kerja yang tepat serta meningkatkan produktivitas yang nantinya akan memberikan keuntungan yang cukup tinggi bagi perusahaan.

4.4.3 Pengaruh Pelayanan service terhadap keputusan menonton di