Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Untuk memperoleh gambaran yang jelas, serta lebih dapat memahami isi dan agar definisi yang digunakan di dalam penelitian ini dapat diukur serta menghilangkan dan menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran maka variabel-variabel yang berkaitan dengan penelitian yang akan dianalisis adalah sebagai berikut :

3.1.1 Definisi Operasional Variabel

Adapun variabel-variabel yang diteliti dan pengukuran variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Harga X 1 Yang dimaksud harga dalam hal ini adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu jasa dengan tujuan yang dibutuhkan oleh konsumen.Sumarto,2003:22, dengan indikator harga sebagai berikut: 1. Harga jual tiket X 1.1 adalah harga yang ditetapkan untuk penjualan setiap menjual tiket serta menawarkan kombinasi yang tepat dari mutu dan pelayanan dengan harga yang wajar di Cinema 21 Tunjungan Plaza. 2. Harga makanan dan minuman ringan X 1.2 adalah harga yang ditetapkan untuk menjual berbagai makanan dan minuman ringan di Cinema 21 Tunjungan Plaza Surabaya. b. Fasilitas X 2 Fasilitas adalah segala sesuatu yang ditempati dan dinikmati oleh konsumen di Cinema 21 Tunjungan Plaza.Didit Darmawan Hendratno D, 2004:59, dengan indikator fasilitas sebagai berikut: 1. Tempat duduk X 2.1 Merupakan keputusan konsumen terhadap kenyamanan Cinema 21 Tunjungan Plaza 2. AC Pendingin ruangan X 2.2 Merupakan keputusan konsumen terhadap ACPendingin ma 21 Tunjungan Plaza 3. Akses X 2.3 Merupakan keputusan konsumen terhadap akses yang mudah untuk dihubungi dan ditemui untuk mengetahui film yang akan diputar maupun yang diputar dan untuk mengetahui jadwal film di Cinema 21 Tunjungan Plaza. 4. Kebersihan gedung X 2.4 Merupakan keputusan konsumen terhadap kebersihan gedung Cinema 21 Tunjungan Plaza 5. Loket penjualan tiket X 2.5 Merupakan keputusan konsumen terhadap jumlah loket penjualan tiket di Cinema 21 Tunjungan Plaza 6. Sarana toilet X 2.6 Merupakan keputusan konsumen terhadap sarana toilet Cinema 21 za. 7. Sound System tata suara X 2.7 Merupakan keputusan konsumen terhadap sound system tata suara Cinema 21 Tunjungan Plaza c. Pelayanan X 3 Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan terhadap keputusan menonton di Cinema 21 Tunjungan Plaza Surabaya.Maria Tampublon,dkk, 2007:138, dengan indikator pelayanan sebagai berikut: 1. Ketepatan waktu X 3.1 Merupakan keputusan konsumen terhadap ketepatan waktu dalam pemutaran film di Cinema 21 Tunjungan Plaza 2. Kecepat-tanggapan X 3.2 Merupakan keputusan menonton terhadap kesediaan untuk membantu penonton dan menyediakan pelayanan yang tepat dalam memberikan informasi kepada penonton yang bertanya serta melaksanakan service dengan cepat saat pembelian tiket di Cinema 21 Tunjungan Plaza 3. Kesopanan X 3.3 Merupakan keputusan menonton terhadap sikap sopan karyawan Cinema 21 Tunjungan Plaza 4. Perhatian X 3.4 Merupakan keputusan menonton terhadap keluhan penonton, kesabaran, ketelatenan, serta pemahaman karyawan dalam memenuhi kebutuhan penonton di Cinema 21 Tunjungan Plaza. 5. Berwujud film yang diputar X 3.5 Merupakan keputusan menonton terhadap penampilan fisik fasilitas, peralatan, personil, dan material komunikasi yaitu keanekaragaman film yang diputar di Cinema 21 Tunjungan Plaza d. Keputusan konsumen menonton Y Adalah keinginan untuk menonton di Cinema 21 Tunjungan Plaza.Syafei,11, dengan indikator keputusan konsumen menonton sebagai berikut: 1. Citra Cinema 21 Tunjungan Plaza Y 1 Adalah gambaran-gambaran, kesan-kesan dan keyakinan-keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap suatu obyek Sutisna,2003:83, yaitu untuk membangun citra positif terhadap cinema 21 Tunjungan Plaza.

3.1.2 Pengukuran variabel