Pendekatan Penelitian Setting Penelitian

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah sampai dengan penarikan kesimpulan Sugiyono: 2013:1. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sifat data yang dikumpulkan adalah berupa data kualitatif dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini tidak mengubah situasi, lokasi dan kondisi responden. Situasi subyek tidak dikendalikan dan dipengaruhi sehingga tetap berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Sugiyono 2010:1 bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan data, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Kemudian menurut Bodgan dan Taylor dalam Moleong 2005: 4 mengungkapkan bahwa metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang yang dapat diamati. Melalui pendekatan ini, diharapkan peneliti dapat menghasilkan data yang bersifat deskripstif guna mengungkapkan sebab dan proses terjadinya dilapangan. 33 Dalam penelitian ini semua data yang terkumpul kemudian dianalisis, dideskripsikan, disajikan, dilukiskan dan digambarkan secara deskriptif bagaimana “Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Pengrajin Tembaga “Bangun Karya” di Dusun Krapyak Wetan, Panjangrejo, Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta”.

B. Setting Penelitian

1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Pengrajin Tembaga “Bangun Karya” yang merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Panjangrejo, dan lokasiletak mudah dijangkau sehingga memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian. 2. Waktu Penelitian Penelitian mengenai pemberdayaan masyarakat melalui kelompok pengrajin tembaga “Bangun Karya” di Dusun Krapyak Wetan, Panjangrejo, Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mengumpulkan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2017.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Swadaya Masyarakat (Studi Kasus di Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

8 40 157

Pengembangan Pertanian Organik di Kelompok Tani Madya Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

0 3 73

MODAL SOSIAL KADER DESA DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

4 74 262

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI-MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

3 9 171

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SENTRA PERTANIAN DI RUMAH PINTAR “PIJOENGAN” DESA SRIMARTANI, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA.

0 1 184

PELAKSANAAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERNAK KAMBING DI DUSUN NGLEMBU DESA PANJANGREJO KABUPATEN BANTUL.

0 0 193

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN PROGRAM DESA WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA KREBET BINANGUN DI KREBET, SENDANGSARI, PAJANGAN,BANTUL, YOGYAKARTA.

5 17 181

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 196

Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue Terhadap Pengetahuan dan Praktik 3M pada Keluarga di Dusun Jetis Panjangrejo Pundong Bantul Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13

PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU PKK DI DUSUN GULON, NANGSRI DAN CANDI KECAMATAN PUNDONG, BANTUL MELALUI OLAHAN MAKANAN BERBAHAN DASAR MOCAF

0 1 10