Proses pada tahap transformasi kemampuan berupa wawasan

57 dilakukan kelompok pengrajin tembaga “Bangun Karya” agar tidak menimbulkan kesenjangan harga antar pengrajin. Pengembangan keterampilan dibuktikan dengan adanya pembuatan accessories pengantin dari tembaga. Bentuk-bentuk kerajinan yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dengan melihat PAKEM guna tetap mempertahankan kualitas produksi yang dihasilkan.

b. Proses pada tahap transformasi kemampuan berupa wawasan

pengetahuan Pelaksanaan program yang dilakukan oleh kelompok pengrajin tembaga “Bangun Karya” sangat diapresiasi oleh anggota dan masyarakat sekitar kelompok “Bangun Karya”. Seperti program memotivasi kewirausahaan. Program tersebut sangat berguna bagi masyarakat dan anggota untuk meningkatkan pengetahuan, semangat kerja dan keterampilan yang dimiliki mengenai pembuatan kerajinan tembaga melalui kelompok pengrajin tembaga “Bangun Karya”. Program motivasi kewirausahaan dilakukan oleh pihak pemerintah daerah, yang bertugas memberikan informasi dan masukan untuk memotivasi berusaha agar nanti kedepannya kelompok dan masyarakat mampu berkembang dengan baik dan bermanfaat untuk semuanya. Seperti yang dilakukan oleh para pengurus kelompok kepada anggota kelompok di saat mengajari anggota yang benar-benar belum bisa sama sekali, diungkapkan oleh bapak “SJ” yaitu: “Memberi pekerjaan yang paling mudah terdahulu sambil pengerjaan yang mudah perlahan diajari yang agak sulit. Ketika pengerjaan tersebut dilaksanakan juga ditanya sampai mana kesulitan yang dihadapi, setelah pengerjaan produk yang mudah sudah lancar barulah diberikan pengerjaan produk yng sulit hingga mereka lancar semua dalam pengerjaan yang mudah sampai yang sulit”. 58 Diperkuat dengan pendapat mas “TD” selaku anggota yaitu: “Ya sama pengurus diajari yang mudah pengerjaannya mbak, nanti kalau sudah lancar baru diberi pengerjaan yang sulit mbak”. Bagi para pengurus, menularkan ilmu atau membagikan ilmu pengetahuan yang didapat dari pengalaman masing-masing adalah hal wajib, karena dengan membagikan ilmu yang telah didapat maka para pengrajin yang masih belum bisa membuat kerajinan dengan sendiri tetap diberikan bimbingan bertahap oleh para pengurus kelompok dengan cara didampingi dan terus diarahkan agar menjadi bisa atau mampu dalam pembuatan kerajinan tembaga dari desain dan pekerjaan yang paling termudah hingga bertahap menjadi yang tersulit. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengurus kelompok juga melakukan proses transformasi atau mentransfer ilmu berupa wawasan pengetahuan keterampilan terhadap anggota yang benar-benar belum bisa dalam hal keterampilan. Maka dari itu para pengurus memberikan pengerjaan yang termudah dahulu kepada anggota yang belum bisa sama sekali, ketika sudah lancar barulah diberikan pengerjaan yang paling sulit. Selain program motivasi kewirausahaan, pendampingan pengurus kelompok kepada anggota sangat intenst dilakukan karena hal tersebut merupakan tuntutan kebutuhan agar masyarakat dapat menguasai kecakapan keterampilan dasar hingga yang rumit.

c. Proses pada tahap peningkatan kemampuan keterampilan

Dokumen yang terkait

Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Swadaya Masyarakat (Studi Kasus di Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

8 40 157

Pengembangan Pertanian Organik di Kelompok Tani Madya Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

0 3 73

MODAL SOSIAL KADER DESA DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

4 74 262

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI-MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

3 9 171

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SENTRA PERTANIAN DI RUMAH PINTAR “PIJOENGAN” DESA SRIMARTANI, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA.

0 1 184

PELAKSANAAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERNAK KAMBING DI DUSUN NGLEMBU DESA PANJANGREJO KABUPATEN BANTUL.

0 0 193

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN PROGRAM DESA WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA KREBET BINANGUN DI KREBET, SENDANGSARI, PAJANGAN,BANTUL, YOGYAKARTA.

5 17 181

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 196

Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue Terhadap Pengetahuan dan Praktik 3M pada Keluarga di Dusun Jetis Panjangrejo Pundong Bantul Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13

PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU PKK DI DUSUN GULON, NANGSRI DAN CANDI KECAMATAN PUNDONG, BANTUL MELALUI OLAHAN MAKANAN BERBAHAN DASAR MOCAF

0 1 10