Tahap-tahap Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat

16 mengajar, serta lembaga pendidikan yang dimana sarana prasarananya mendukung. Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan mampu mengaktualisasikan seluruh daya budi yang terdapat dalam dirinya untuk menjadi produktif dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan, baik secara individual maupun bersama-sama. Menurut Sulistyani 2004: 82, pemberdayaan tidak bersifat selamanya, melainkan sampai target masyarakat mampu untuk mandiri, dan kemudian dilepas untuk mandiri meski dari jauh dijaga agar tidak jatuh lagi. Sedangkan menurut Prijono dan Pranarka 1996: 72, pemberdayaan diartikan sebagai proses belajar mengajar yang merupakan usaha terencana dan sistematis yang dilaksanakan secara berkesinambungan baik bagi individu maupun kolektif, guna mengembangkan daya potensi dan kemampuan yang terdapat dalam diri individu dan kelompok masyarakat sehingga mampu melakukan transformasi sosial.

f. Tahap-tahap Pemberdayaan

Proses belajar dalam rangka pemberdayaan masyarakat akan berlangsung secara bertahap. Menurut Sulistyani 2004: 83-84 tahap-tahap yang harus dilalui tersebut meliputi: 1 Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri. Pada tahap ini pihak pemberdaya berusaha merangsang kesadaran masyarakat akan perlunya memperbaiki kondisi agar tercipta masa depan yang lebih baik. 17 2 Tahap transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan, kecakapan ketrampilan agar terbuka wawasan dan memberikan ketrampilan dasar. Pada tahap ini masyarakat akan menjalani proses belajar yang memiliki relevansi dengan apa yang menjadi tuntutan kebutuhan agar masyarakat menguasai kecakapan ketrampilan dasar dan terbuka wawasannya. 3 Tahap peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan ketrampilan sehingga terbentuklah inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pada kemandirian. Kemandirian tersebut ditandai oleh kemampuan masyarakat di dalam membentuk inisiatif, kreasi dan inovasi di dalam lingkungannya. Menurut Friedman Damam Huri, 2008: 86 menyatakan ada dua tahapan pemberdayaan yaitu: 1 Pembedayaan individu Pemberdayaan individu dimulai dari membangkitkan keberdayaan setiap anggota keluarga hingga kemudian unit-unit keluarga berdaya ini tentunya akan membangun suatu jaringan keberdayaan yang lebih luas. Jaringan yang luas ini akan membentuk apa yang dinamakan keberdayaan sosial. 2 Pemberdayaan kelompok atau antar individu Pemberdayaan ini merupakan spiral models. Pada hakikatnya individu satu dengan yang lainnya diikat oleh ikatan yang disebut keluarga. Demikian antara satu keluarga dan lainnya diikat oleh ikatan ketetanggaan menjadi kelompok masyarakat dan seterusnya sampai ikatan yang tertinggi. 18 Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberdayaan dimulai dari menyadarkan setiap individu atau anggota keluarga akan kebutuhan penigkatan kapasitas diri, menstranformasikan kemampuan baik wawasan pengetahuan kecakapan, maupun ketampilan dasar yang kemudian akan membentuk kemampuan kemandirian. Unit-unit keluarga berdaya akan membangun suatu jaringan keberdayaan yang lebih luas yakni pemberdayaan kelompok atau antar individu yang merupakan spiral models.

g. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Dokumen yang terkait

Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Swadaya Masyarakat (Studi Kasus di Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

8 40 157

Pengembangan Pertanian Organik di Kelompok Tani Madya Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

0 3 73

MODAL SOSIAL KADER DESA DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

4 74 262

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI-MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

3 9 171

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SENTRA PERTANIAN DI RUMAH PINTAR “PIJOENGAN” DESA SRIMARTANI, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA.

0 1 184

PELAKSANAAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERNAK KAMBING DI DUSUN NGLEMBU DESA PANJANGREJO KABUPATEN BANTUL.

0 0 193

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN PROGRAM DESA WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA KREBET BINANGUN DI KREBET, SENDANGSARI, PAJANGAN,BANTUL, YOGYAKARTA.

5 17 181

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 196

Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue Terhadap Pengetahuan dan Praktik 3M pada Keluarga di Dusun Jetis Panjangrejo Pundong Bantul Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13

PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU PKK DI DUSUN GULON, NANGSRI DAN CANDI KECAMATAN PUNDONG, BANTUL MELALUI OLAHAN MAKANAN BERBAHAN DASAR MOCAF

0 1 10