11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pemberdayaan Masyarakat
a. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Secara etimologis pemberdayaan berasal pada kata dasar “daya” yang berarti kekuatan atau kemampuan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka
pemberdayaan dapat dimaknai sebagai suatu proses menuju berdaya, atau proses untuk memperoleh dayakekuatankemampuan, dan atau proses pemberian
dayakekuatankemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya Sulistyani, 2004: 77.
Pemberdayaan masyarakat sebagai sebuah strategi, sekarang telah banyak diterima, bahkan telah berkembang dalam berbagai literature di dunia barat.
Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai social. Secara konseptual, pemberdayaan masayarakat
adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap
kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat Theresia, 2014: 91-93.
Dalam konsep pemberdayaan menurut Prijono dan Pranarka: 1996 dalam Theresia 2014: 93 manusia adalah subyek dari dirinya sendiri. Proses
pemberdayaan yang menekankan pada proses memberikan kemampuan kepada masyarakat agar menjadi berdaya, mendorong atau memotivasi individu agar
mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan pilihan hidupnya.
12
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemberdayaan harus ditujukan pada kelompok atau lapisan masyarakat yang tertinggal. Menurut Sumodiningrat 1999 dalam
Theresia 2014: 93-94, bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka
miliki. Adapun pemberdayaan masyarakat senantiasa menyangkut dua kelompok yang saling terkait, yaitu masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan pihak
yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang memberdayakan. Pemberdayaan adalah sebuah proses dengan mana orang menjadi cukup
kuat untuk berpartisipasi dalam, berbagi pengontrolan atas, dan mempengaruhi terhadap kejadian-kejadian serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi
kehidupannya. Pemberdayaan ini menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi
kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya Suharto, 2005: 58.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat berdiri sendiri
dengan segala kemampuan dan skill yang dimiliki untuk menyelesaikan dan memecahkan masalah yang mereka hadapi, meningkatkan kualitas hidup, serta
mencapai kesejahteraan dan memperbaiki kedudukannya yang berada dalam masyarakat.
b. Pengertian Masyarakat