Pengaruh Konsistensi terhadap Kinerja Perawat

dengan budaya organisasi dan budaya keperawatan sejalan dengan budaya profesional lain, tetapi bila berlawanan maka akan terjadi ketidaksesuaian, yang berdampak terhadap motivasi dan kinerja perawat. Menurut As’ad 2004, kinerja merupakan hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Penilaian kinerja perawat dapat dilakukan dengan membandingkan hasil kerja perawat dengan standar yang ada. Penyesuaian terhadap nilai-nilai yang ada rumah sakit untuk mencapai tujuan organisasi masih perlu ditingkatkan. Perawat mempersepsikan keseluruhan uraian pekerjaanya masih belum sejalannya antara budaya ruangan tempatnya bekerja dengan budaya organisasi rumah sakit. Hal ini perlu menjadi perhatian pihak manajemen rumah sakit untuk terus memberikan sosialisasi tentang nilai-nilai, norma, keyakinan, adanya perubahan organisasi dan fokus pelayanan kepada perawat.

5.2.3. Pengaruh Konsistensi terhadap Kinerja Perawat

Konsistensi dalam penelitian ini adalah penilaian perawat terhadap nilai-nilai organisasi rumah sakit yang terkait dengan nilai-nilai inti, kesepakatan, koordinasi dan integrasi. Konsistensi yang baik akan berdampak terhadap hasil kerja perawat dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien. Hasil penelitian melalui uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat pengasuh signifikan konsistensi terhadap kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan dengan nilai p= 0,006 artinya semakin tinggi konsistensi perawat maka semakin baik kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian juga menemukan bahwa 73,2 konsistensi perawat di RS. Martha Friska Brayan Medan masih kurang, artinya perawat menilai bahwa pelaksanaan pelayanan keperawatan belum konsisten mengacu pada pedoman, standar asuhan keperawatan yang telah dibuat, dan menilai bahwa nilai etik belum sepenuhnya dapat dijadikan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada pasien, dan secara umum perawat sudah menilai bahwa dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan perlu menciptakan hubungan yang harmonis dan baik sesama teman sejawat. Konsistensi adalah nilai dan sistem yang mendasari kekuatan suatu budaya. Nilai ini memfokuskan pada integrasi sumber-sumber organisasi, koordinasi dan sistem kontrol, dalam mengembangkan sistem yang efektif untuk melaksanakan kegiatan organisasi. Karakteristik konsistensi meliputi koordinasi, integrasi, kesepakatan dan nilai-nilai inti, dan tingkat konsistensi dan integrasi yang tinggi mendukung norma kinerja merupakan prediktor yang baik untuk tingkat efektivitas yang tinggi dan memberi kontribusi terhadap kinerja Tika, 2006. Simanjutak 2005, kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja dapat dinilai melalui kegiatan yang menyeluruh dari seorang pegawai, yang terdiri dari kegiatan membuat rencana pekerjaan, melaksanakan pekerjaan dan melakukan evaluasi diri terhadap hasil yang dicapai serta melakukan pengembangan diri baik secara formal maupun informal. Perawat yang memiliki konsistensi baik akan selalu berpedoman pada nilai-nilai yang berlaku dalam memberikan pelayanan kepada pasien, melaksanakan kontrol dan evaluasi terhadap kinerja dan berupaya menciptakan hal hal yang dapat membuat kinerja lebih efektif. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian ini, konsistensi yang jelas terhadap nilai-nilai yang berlaku di rumah sakit perlu ditanamkan kepada perawat agar dapat memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu. Konsistensi yang baik berdampak terhadap kinerja.

5.2.4. Pengaruh Misi Organisasi terhadap Kinerja Perawat