2.6. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam peneltian ini dapat dilihat pada gambar 2.3. berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan Gambar 2.3 di atas, diketahui variabel independen dalam penelitian ini yaitu variabel budaya organisasi meliputi keterlibatan, penyesuaian,
konsistensi dan misi organisasi serta variabel penerapan standar asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, impelementasi, evaluasi
dan dokumentasi asuhan keperawatan. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah kinerja perawat yang didasari pada kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu,
efektivitas, kemandirian dan komitmen kerja.
Budaya Organisasi : 1. Keterlibatan
2. Penyesuaian 3. Konsistensi
4. Misi Organisasi
Kinerja Perawat : 1. Kuantitas Kerja
2. Kualitas Kerja 3. Ketepatan Waktu
4. Efektivitas 5. Kemandirian
6. Komitmen Kerja
Penerapan Standar Asuhan Keperawatan :
1. Pengkajian 2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan 4. Implementasi
5. Evaluasi 6. Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat analitik dengan tipe explanatory research. Explanatory research dimaksudkan untuk menganalisis
pengaruh budaya organisasi dan penerapan asuhan keperawatan terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RS. Martha Friska Brayan Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RS. Martha Friska Brayan, yang beralamat di Jalan K.L.Yos Sudarso Km. 6 No. 91, Pulo Brayan Medan. Pelaksanaan penelitian ini akan
berlangsung mulai bulan Juni-Juli 2014.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap yang bertugas di RS. Martha Friska Brayan yang berjumlah sebanyak 125 orang perawat.
Sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian dari populasi sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki sampel Sedarmayati
Hidayat, 2011, selanjutnya Ferguson 1976 yang dikutip Sedarmayati mendefenisikan sampel adalah “beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari
populasi”. Adapun jumlah sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2002, sebagai berikut :
35
Universitas Sumatera Utara
N
Dimana : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi α = Level pengujian sebesar 1
Dengan demikian jumlah sampel perawat rawat inap yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
125
n = 56 orang Selanjutnya jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian akan
ditentukan dengan melakukan proportionate stratified random sampling, yakni tehnik pengambilan sampling yang dilakukan bila populasi mempunyai anggota unsur yang
berstrata secara proporsional Sugiyono, 2002. Untuk menentukan siapa sampel yang dijadikan secara acak atau random berdasarkan proporsi yang telah dihitung untuk
tiap ruangan di RS. Martha Friska Brayan. Perhitungan sampelnya dapat dilihat pada tabel 3.1.
n = 1 + N α²
n = 1 + 125 0,1²
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Probability Pengambilan Sampel
No Ruangan
Jumlah Perawat Probability
1 ID
17 8
2 IIIA
17 8
3 IIIC
16 7
4 IVA
17 8
5 IVC
15 7
6 VA
12 5
7 VC
12 5
8 VIA
19 8
3.4. Metode Pengumpulan data 3.4.1. Jenis Data