Pengkajian Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Penerapan Standar Asuhan

4.4.1. Pengkajian Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Penerapan Standar Asuhan

Keperawatan Pengkajian pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan Tahun 2014 No Pengkajian SS S KK TP n n n n 1 Format pengkajian diisi dengan lengkap 14 25 19 33,9 22 39,3 1 1,8 2 Mencatat data sesuai dengan pedoman pencatatan 10 17,9 20 35,7 23 41,1 3 5,4 3 Mengelompokkan bio-psiko- sosial, dan spiritual 11 19,6 16 28,6 24 42,9 5 8,9 4 Mengkaji pasien sejak dirawat sampai pulang 9 16,1 27 48,2 16 28,6 4 7,1 5 Merumuskan masalah untuk diagnosa keperawatan awal 9 16,1 29 51,8 14 25 4 7,1 Tabel 4.10. di atas menunjukkan bahwa 22 orang 39,3 kadang-kadang mengisi f ormat pengkajian dengan lengkap, 23 orang 41,1 kadang-kadang mencatat data sesuai dengan pedoman pencatatan, 24 orang 42,9 kadang-kadang mengelompokkan bio-psiko-sosial, dan spiritual. Kemudian 27 orang 48,2 mengatakan sering m engkaji pasien sejak dirawat sampai pulang, 29 orang 51,8 mengatakan sering m erumuskan masalah untuk diagnosa keperawatan awal. Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Variabel Pengkajian pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan Tahun 2014 Pengkajian Jumlah n Persentase a. Kurang b. Baik 31 25 55,4 44,6 Total 56 100 Tabel 4.11. di atas menunjukkan bahwa penerapan standar asuhan keperawatan dalam proses keperawatan tahap pengkajian termasuk kurang yaitu Universitas Sumatera Utara sebanyak 31 orang 55,4 dibandingkan responden yang menilai baik yaitu sebanyak 25 orang 44,6. 4.4.2. Diagnosa Keperawatan Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Diagnosa Keperawatan pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan Tahun 2014 No Diagnosa Keperawatan SS S KK TP n n n n 1 Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang dirumuskan 23 41,1 22 39,3 4 7,1 7 12,5 2 Diagnosa keperawatan didasarkan pada masalah kesehatan, penyebab dan gejala yang ada pada klien 23 41,1 17 30,4 9 16,1 7 12,5 3 Merumuskan diagnosa keperawatan aktual 24 42,9 13 23,2 18 32,1 1 1,8 4 Merumuskan diagnosa keperawatan potensial 20 35,7 13 23,2 22 39,3 1 1,8 Tabel 4.12. di atas menunjukkan bahwa 23 orang 41,1 sangat sering membuat diagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang dirumuskan, 23 orang 41,1 sangat sering menetapkan d iagnosa keperawatan didasarkan pada masalah kesehatan, penyebab dan gejala yang ada pada klien, 24 orang 42,9 sangat sering m erumuskan diagnosa keperawatan aktual, 22 orang 39,3 kadang-kadang m erumuskan diagnosa keperawatan potensial. Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Variabel Diagnosa Keperawatan pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan Tahun 2014 Diagnosa Keperawatan Jumlah n Persentase a. Kurang b. Baik 30 26 53,6 46,4 Total 56 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. di atas menunjukkan bahwa penerapan standar asuhan keperawatan dalam proses keperawatan tahap diagnosa keperawatan termasuk kurang yaitu sebanyak 30 orang 53,6 dibandingkan responden yang menilai baik yaitu sebanyak 26 orang 46,4.

4.4.3. Perencanaan Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Penerapan Standar Asuhan