Tabel 4.21. Distribusi Frekuensi Variabel Dokumentasi Keperawatan pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan
Tahun 2014 Dokumentasi
Keperawatan Jumlah
n Persentase
a. Kurang b. Baik
30 26
53,6 46,4
Total 56
100
Tabel 4.21. di atas menunjukkan bahwa penerapan standar asuhan keperawatan dalam proses keperawatan tahap evaluasi termasuk kurang yaitu
sebanyak 30 orang 53,6 dibandingkan responden yang menilai baik yaitu sebanyak 26 orang 46,4.
4.5. Kinerja Perawat Rawat Inap
Kinerja dalam penelitian ini didasarkan pada skala ordinal dari 17 tujuh belas pertanyaan dengan alternatif jawaban Sangat Sering SS, Sering S, Kadang-
kadang KK, Hampir Tidak Pernah HTP, dan Tidak Pernah TP. Hasil penelitian dari keseluruhan indikator kinerja perawat dapat dilihat pada Tabel 4.22.
Tabel 4.22. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kinerja Kuantitas Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan
Tahun 2014
No Kuantitas Kerja
SS S
KK HTP
TP n
n n
n n
1 Menjalankan tindakan asuhan
keperawatan sesuai dengan standar yang ada
9 16,1
15 26,8
12 21,4
10 17,9
10 17,9
2 Menjalankan tindakan asuhan
keperawatan dengan baik
6 10,7
20 35,7
21 37,5
6 10,7
3 5,4
3 Melakukan tugas yang diberikan
sesuai dengan tugas pokok dan standar kualitas kerja
11 19,6
16 28,6
21 37,5
7 12,5
1 1,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22. di atas menunjukkan bahwa 15 orang 26,8 sering menjalankan tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang ada, 21 orang 37,5
kadang-kadang menjalankan tindakan asuhan keperawatan dengan baik, 15 orang 26,8 kadang-kadang melakukan tugas yang diberikan sesuai dengan tugas pokok
dan standar kualitas kerja.
Tabel 4.23. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kinerja Kualitas Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan
Tahun 2014
No Kualitas Kerja
SS S
KK HTP
TP n
n n
n n
1 Menyelesaikan tugas
sebagai perawat sesuai dengan indikator
pelayanan keperawatan
13 23,2
11 19,6
24 42,9
7 12,5
1 1,8
2 Pekerjaan diselesaikan
dengan jumlah perawat yang tersedia
11 19,6
9 16,1
13 23,2
21 37,5
2 3,6
Tabel 4.23. di atas menunjukkan bahwa 24 orang 42,9 kadang-kadang menyelesaikan tugas sebagai perawat sesuai dengan indikator pelayanan
keperawatan, 21 orang 37,5 hampir tidak pernah ada pekerjaan diselesaikan dengan jumlah perawat yang tersedia.
Tabel 4.24. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kinerja Ketepatan Waktu pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan
Tahun 2014
No Ketepatan Waktu
SS S
KK HTP
TP n
n n
n n
1 Masuk kerja sesuai dengan
jadwal yang ditentukan
12 21,4
20 35,7
12 21,4
9 16,1
3 5,4
2 Tepat waktu menggantikan jam
shift kerja
9 16,1
14 25
9 16,1
23 41,1
1 1,8
3 Pekerjaan diselesaikan sesuai
dengan standar
11 19,6
13 23,2
11 19,6
18 32,1
3 5,4
4 Pekerjaan diselesaikan sesuai
dengan waktu yang ditentukan
9 16,1
15 26,8
21 37,5
10 17,9
1 1,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24. di atas menunjukkan bahwa 20 orang 35,7 sering masuk kerja sesuai dengan jadwal yang ditentukan, 23 orang 41,1 hampir tidak pernah tepat
waktu menggantikan jam shift kerja, 18 orang 32,1 sering pekerjaan diselesaikan sesuai dengan standar, 21 orang 37,5 sering pekerjaan diselesaikan sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
Tabel 4.25. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kinerja Efektivitas pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan Tahun 2014
No Efektivitas
SS S
KK HTP
TP n
n n
n n
1 Menggunakan tenaga
keperawatan dlm pelayanan asuhan keperawatan sesuai
dengan kebutuhan
11 19,6
12 21,4
11 19,6
19 33,9
3 5,4
2 Menggunakan bahan habis
pakai pada tindakan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan
7 12,5
18 32,1
9 16,1
21 37,5
1 1,8
3 Menggunakan peralatan
medis pada tindakan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan
9 16,1
14 25
23 41,1
7 12,5
3 5,4
Tabel 4.25. di atas menunjukkan bahwa 19 orang 33,9 mengatakan hampir tidak pernah menggunakan tenaga keperawatan dlm pelayanan asuhan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan, 21 orang 37,5 mengatakan hampir tidak pernah menggunakan bahan habis pakai pada tindakan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan, 23 orang 41,1 mengatakan kadang-kadang menggunakan peralatan medis pada tindakan keperawatan sesuai dengan kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kinerja Kemandirian pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan
Tahun 2014
No Kemandirian
SS S
KK HTP
TP n
n n
n n
1 Melakukan tugas dalam
pelayanan keperawatan secara mandiri sesuai
kompetensi
8 14,3
17 30,4
23 41,1
6 10,7
2 3,6
2 Mampu melakukan
tindakan keperawatan tanpa supervisi
8 14,3
14 25
13 23,2
19 33,9
2 3,6
Tabel 4.26. di atas menunjukkan bahwa 23 orang 41,1 mengatakan kadang-kadang melakukan tugas dalam pelayanan keperawatan secara mandiri sesuai
kompetensi, 19 orang 33,9 mengatakan hampir tidak pernah mampu melakukan
tindakan keperawatan tanpa supervisi.
Tabel 4.27. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kinerja Komitmen Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan
Tahun 2014
No Komitmen Kerja
SS S
KK HTP
TP n
n n
n n
1 Bekerja sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi
10 17,9
12 21,4
9 16,1
15 26,8
10 17,9
2 Bekerja secara profesional
9 16,1
16 28,6
7 12,5
14 25
10 17,9
3 Berdedikasi tinggi dalam
bekerja
5 8,9
20 35,7
10 17,9
20 35,7
1 1,8
Tabel 4.27. di atas menunjukkan bahwa 15 orang 26,8 mengatakan hampir tidak pernah bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, 16 orang 28,6
mengatakan sering bekerja secara profesional, 20 orang 35,7 mengatakan sering
b
erdedikasi tinggi dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS. Martha Friska Brayan Medan Tahun 2014
Kinerja Jumlah
n Persentase
a. Kurang b. Baik
29 27
51,8 48,2
Total 56
100
Tabel 4.28. di atas menunjukkan bahwa kinerja perawat di ruang rawat inap termasuk kurang yaitu sebanyak 29 orang 51,8 dibandingkan responden yang
menilai baik yaitu sebanyak 27 orang 48,2.
4.6. Analisis Bivariat