Tabel 3.1. Probability Pengambilan Sampel
No Ruangan
Jumlah Perawat Probability
1 ID
17 8
2 IIIA
17 8
3 IIIC
16 7
4 IVA
17 8
5 IVC
15 7
6 VA
12 5
7 VC
12 5
8 VIA
19 8
3.4. Metode Pengumpulan data 3.4.1. Jenis Data
Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden sampel langsung
melalui wawancara dengan responden. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan dari dokumen
rumah sakit.
3.4.2. Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun mencakup variabel budaya organisasi, penerapan standar asuhan keperawatan dan
kinerja perawat di ruang rawat inap RS. Martha Friska Brayan. Pertanyaan yang disajikan dalam kusioner berupa pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup dibuat
dengan menggunakan skala ordinal.
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan data sekunder didasarkan pada pencatatan oleh peneliti tentang data profil RS. Martha Friska Brayan berupa data cakupan pelayanan keperawatan,
dan data ketenagaan serta struktur organisasi.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner budaya organisasi dan penerapan asuhan keperawatan serta kinerja perawat yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan
sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 10 perawat di RS. Santha Elisabeth
Medan. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai
yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan
rumus teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya.
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan
metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r-Alpha r-tabel, maka dinyatakan
relialibel. Nilai r-Tabel untuk 10 responden yang diuji coba adalah sebesar 0,632. Hasil
pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan keseluruhan variabel penelitian dinyatakan valid dan realibel, meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1. Pertanyaan keterlibatan meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai t- Hitung antara 0,760– 0,964, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r-sehingga
dinyatakan valid; dan nilai r- hitung adalah sebesar 0,788 berarti nilai r-h r-t, maka dinyatakan relialibel.
2. Pertanyaan penyesuaian meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai t- Hitung antara 0,652– 0,966, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r-sehingga
dinyatakan valid; dan nilai r- hitung adalah sebesar 0,788 berarti nilai r-hitung r-tabel, maka dinyatakan variabel keterlibatan juga dikatakan relialibel.
3. Pertanyaan konsistensi meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,680– 0,948, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r-sehingga
dinyatakan valid; dan nilai r- hitung adalah sebesar 0,787 berarti nilai r-hitung r-tabel, maka dinyatakan variabel penyesuaian juga dikatakan relialibel.
4. Pertanyaan misi organisasi meliputi 7 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,830– 0,928, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r-sehingga
dinyatakan valid; dan nilai r-hitung adalah sebesar 0,799 berarti nilai r-Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel misi organisasi juga dikatakan relialibel.
5. Pertanyaan pengkajian meliputi 5 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,813– 0,952, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r sehingga
dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,818 berarti nilai r-Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan keperawatan juga
dikatakan relialibel.
Universitas Sumatera Utara
6. Pertanyaan Diagnosa Keperawatan meliputi 4 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,901– 0,968, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r
sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,846 berarti nilai r- Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan
keperawatan juga dikatakan relialibel. 7. Pertanyaan Perencanaan meliputi 8 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara
0,672– 0,868, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,786 berarti nilai r-Hitung
r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan keperawatan juga dikatakan relialibel.
8. Pertanyaan Implementasi meliputi 6 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,682– 0,934, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r sehingga
dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,798 berarti nilai r-Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan keperawatan juga
dikatakan relialibel. 9. Pertanyaan Dokumentasi Keperawatan meliputi 7 pertanyaan diperoleh nilai t-
Hitung antara 0,827– 0,971, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,808 berarti
nilai r-Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan keperawatan juga dikatakan relialibel.
10. Pertanyaan Kuantitas Kerja meliputi 3 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,953– 0,985, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r sehingga
Universitas Sumatera Utara
dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,880 berarti nilai r-Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan keperawatan juga
dikatakan relialibel. 11. Pertanyaan Kualitas Kerja meliputi 2 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara
0,797– 0,906, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,864 berarti nilai r-Hitung
r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan keperawatan juga dikatakan relialibel.
12. Pertanyaan Ketepatan Waktu meliputi 4 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,756– 0,965, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r
sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,835 berarti nilai r- Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan
keperawatan juga dikatakan relialibel. 13. Pertanyaan Efektifitas meliputi 3 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara
0,962– 0,988, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r-sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,883 berarti nilai r-Hitung
r-Tabel, maka dinyatakan variabel kinerja perawat pelaksana juga dikatakan relialibel.
14. Pertanyaan Kemandirian meliputi 2 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,836– 0,843, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r sehingga
dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,859 berarti nilai r-Hitung
Universitas Sumatera Utara
r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan keperawatan juga dikatakan relialibel.
15. Pertanyaan Komitmen Kerja meliputi 3 pertanyaan diperoleh nilai t-Hitung antara 0,885– 0,984, berarti nilai t-Hitung lebih besar dari t-Tabel, dan nilai r
sehingga dinyatakan valid; dan nilai r-Hitung adalah sebesar 0,870 berarti nilai r- Hitung r-Tabel, maka dinyatakan variabel penerapan standar asuhan
keperawatan juga dikatakan relialibel.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional