Evaluasi Kemampuan Membaca Pemahaman

Jigsaw II dimulai dengan kegiatan siswa membaca seluruh materi bacaan sebelum fokus pada materi bacaan yang diperolehnya. Siswa dari masing-masing kelompok yang mempunyai kesamaan dalam materi bacaan bertemu untuk mendiskusikan topik tersebut, dan kemudian kembali pada kelompok asal untuk memberikan informasi yang sudah di dapat kepada teman satu kelompoknya. Setiap anggota kelompok mendapatkan tes, dan skor tes individu digabungkan menjadi skor tes kelompok Slavin, 1980: 320-321. Pada Jigsaw II setiap siswa harus bekerja sama mencari informasi yang ada pada bacaan untuk mendapatkan garis besar dan mempelajari semua informasi karena akan dites secara individu. Coelho via Shaaban, 2006: 379 mengatakan bahwa strategi Jigsaw II menyediakan lingkungan belajar yang lebih baik untuk memperoleh bahasa melalui konten yang relevan, perkembangan skil akademik melalui membaca terstruktur dan kegiatan menulis, dan mengeksplorasi konten yang relevan melalui percakapan dengan maksud tertentu di kelas. Strategi Jigsaw II cocok dalam pengajaran yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah yang kompleks. Penggunaan strategi Jigsaw II dalam pembelajaran membaca pemahaman ini ditujukan untuk membantu siswa agar dapat menemukan informasi untuk bahan diskusi. Peneliti merasa strategi tersebut tepat untuk diterapkan karena siswa diajarkan untuk berpikir kreatif menemukan jawaban atas sebuah topik. Kam-wing 2004: 93 memberikan pendapatnya tentang langkah-langkah strategi Jigsaw II. Jigsaw II dimulai dengan kegiatan membaca. Siswa membaca materi bacaan untuk mengidentifikasi materi yang relevan dengan topik yang ia peroleh. Setelah membaca, siswa yang memiliki pertanyaan yang sama membentuk kelompok ahli untuk mendiskusikan hasil dari pertanyaan tersebut. Siswa dapat meminta bantuan guru jika mendapatkan kesulitan pada saat berdiskusi. Setelah berdiskusi dengan kelompok ahli, siswa kembali ke kelompok asal untuk melaporkan hasil diskusi pada kelompok ahli. Setiap siswa memberikan dan mengajarkan materi yang sudah diperoleh kepada teman satu kelompoknya. Terakhir, setiap anggota kelompok diuji sesuai dengan urutan pada materi bacaan. Setiap skor individu digabungkankan menjadi skor kelompok. Kelompok yang mendapatkan skor tertinggi akan mendapatkan penghargaan dari guru Kam-wing, 2004: 93. Ruddell 2005: 417-418 membagi strategi Jigsaw II ke dalam beberapa langkah. Langkah-langkah tersebut diantaranya sebagai berikut. 1. Menentukan materi yang akan dipelajari. 2. Menulis empat atau lima pertanyaan untuk setiap ahli di kertas, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini memerlukan informasi pada teks bacaan. 3. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari empat atau lima siswa setiap kelompoknya, jumlah siswa masing-masing kelompok harus sesuai dengan jumlah pertanyaan. 4. Membagi peran siswa untuk masing-masing pertanyaan dalam kelompok. 5. Siswa melakukan aktivitas membaca. 6. Setiap siswa yang sudah diberi pertanyaan bertemu dengan siswa dari kelompok lain yang mempunyai pertanyaan yang sama untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang sudah ada. Setelah selesai berdiskusi, setiap siswa kembali ke kelompok asal mereka dan berdiskusi tentang topik pertanyaan. 7. Setiap kelompok berdiskusi dan saling memberikan informasi tentang pertanyaan masing-masing siswa. 8. Seluruh siswa melakukan diskusi pada bahan bacaan lain untuk penjelasan lebih lanjut. Langkah-langkah tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Kam- wing 2004 dan Ruddell 2005. Akan tetapi, guru juga dapat mengadaptasi atau mengembangkan langkah-langkahnya ke dalam bentuk yang lebih spesifik sesuai dengan pembelajaran yang diajarkan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan langkah-langkah strategi Jigsaw II agar lebih sesuai dengan pembelajaran membaca pemahaman, khususnya pada kompetensi dasar menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif. Langkah-langkah tersebut diantaranya sebagai berikut. a. Guru memperkenalkan sebuah tematopik bacaan yang akan dipelajari. b. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari empat anggota setiap kelompoknya. c. Guru membagikan teks bacaan kepada siswa. d. Guru membuat pertanyaan sesuai dengan teks bacaan. e. Siswa membagi peran dalam kelompok sesuai dengan pertanyaan yang ada. f. Siswa membentuk kelompok ahli dari pertanyaan sesuai perannya masing-masing. g. Siswa melakukan aktivitas membaca. h. Siswa menemukan informasi yang ada pada bacaan.