7 Guru menghitung skor setiap individu untuk digabungkan menjadi skor
kelompok.
3. Tahap Pascaeksperimen
Tahap ini merupakan tahap pengukuran terhadap keberhasilan perlakuan yang diberikan. Kedua kelas, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen, diberikan
pascates dengan materi yang sama pada saat prates. Pascates bertujuan untuk mengetahui pencapaian sesudah pemberian perlakuan. Dari hasil pascates
tersebut akan diketahui perbedaan skor sebelum diberi prates dengan skor sesudah diberi pascates, apakah perbandingan skornya mengalami peningkatan, sama, atau
penurunan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan membaca pemahaman. Tes yang diberikan
kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen tersebut berupa prates dan pascates. Prates dilakukan sebelum tahap eksperimen, sedangkan pascates dilakukan sesudah
tahap eksperimen. Prates digunakan untuk melihat kemampuan awal siswa, sedangkan pascates digunakan untuk melihat kemampuan akhir membaca
pemahaman.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes kemampuan membaca pemahaman. Tes digunakan sebagai alat untuk melakukan pengumpulan
data hasil belajar yang berbentuk soal pilihan ganda. Tes ini berupa tes objektif dengan alternatif empat 4 jawaban. Sistem penyekoran yang digunakan ialah
penyekoran objektif. Apabila jawaban sesuai dengan kunci jawaban nilainya satu 1. Apabila jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban, maka nilainya nol 0. Setiap
butir soal hanya membutuhkan satu jawaban. Tes diberikan sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Instrumen tes tersebut diperoleh dari hasil uji instrumen yang
sebelumnya telah dilakukan pada kelas di luar sampel, yaitu kelas VIII C. penyusunan instrumen disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, khususnya
siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman.
1. Validitas Instrumen
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan validitas konstruk. Uji validitas isi bertujuan untuk mengetahui kerelevansian
instrumen penelitian dengan materi pelajaran. Uji validitas isi dilakukan oleh expert judgement yaitu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 5 Sleman, Ibu
Y.F. Suprihatin, S.Pd., guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 5 Sleman. Uji validitas konstruk bertujuan untuk mengetahui kesesuaian instrumen
penelitian dengan kisi-kisi soal yang diteskan. Istrumen penelitian berupa soal pilihan ganda berjumlah 60 soal. Untuk menguji validitas soal tersebut, instrumen diujikan