Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Pertama
Berdasarkan analisis uji-t data prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelas kontrol, diperoleh t
hitung
sebesar 6,524 dengan df = 31 dan p = 0,000 p 0,05. Hasil uji-t data prates dan pascates kemampuan membaca
pemahaman kelas kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hasil analisis uji- t data prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelas eksperimen,
diperoleh t
hitung
sebesar 17,509 dengan df = 31 dan p = 0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5. Kedua kelas memiliki nilai p yang sama maka diperlukan
penghitungan gain score untuk mengetahui keefektifan penggunaan srategi dalam pembelajaran membaca pemahaman.
2 Gain Score
Gain score digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan atau penurunan skor. Selain itu, gain score juga digunakan untuk mengetahui keefektifan
suatu strategi yang digunakan dalam suatu pembelajaran. Penghitungan gain score prates dan pascates antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 18: Penghitungan Gain Score Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Data Rata-rata
Gain Score
Prates KK 30.312
31.437 - 30.312 = 1.12
Pascates KK 31.437
Prates KE 30.531
33.781 - 30.531 = 3.25 Pascates KE
33.781
Dari tabel 18 dapat dilihat hasil rata-rata prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelas kontrol sebesar 1,12, sedangkan kelas eksperimen
mengalami kenaikan sebesar 3,25. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan adanya perbedaan kenaikan nilai rata-rata prates dan pascates pembelajaran membaca antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kenaikkan rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penghitungan uji-t dan penghitungan gain
score, dapat disimpulkan hasil pengujian hipotesis kedua sebagai berikut. H
0:
Pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi Jigsaw II tidak terbukti efektif dibandingkan pembelajaran membaca pemahaman tanpa
menggunakan strategi Jigsaw II pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman,
ditolak.
H
a:
Pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi Jigsaw II terbukti efektif dibandingkan pembelajaran membaca pemahaman tanpa menggunakan
strategi Jigsaw II pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman, diterima.