pemahaman awal antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, dengan demikian antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berangkat dari titik tolak yang sama.
2. Tahap Eksperimen
Setelah dilakukan Uji-t dan terbukti bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki tingkat kemampuan yang sama dalam pembelajaran
kemampuan membaca pemahaman, langkah selanjutnya adalah pemberian perlakuan treatment pada kelas eksperimen. Dalam proses ini, peneliti akan menerapkan
Strategi Jigsaw II di kelas eksperimen. Siswa bertindak sebagai unsur yang menjadi sasaran. Tahapan pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen adalah sebagai
berikut. 1
Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari empat anggota setiap kelompoknya. 2
Guru membagi peran siswa dalam kelompok sesuai dengan pertanyaan yang ada. 3
Siswa membentuk kelompok ahli dari pertanyaan sesuai perannya masing-masing. 4
Siswa menemukan informasi yang ada pada bacaan. 5
Siswa kembali ke kelompok asal untuk memberikan informasi yang didapat dari diskusi kelompok ahli.
6 Guru memberikan tes kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan
yang telah dimiliki siswa dalam memahami suatu materi dengan menggunakan strategi Jigsaw II.
7 Guru menghitung skor setiap individu untuk digabungkan menjadi skor
kelompok.
3. Tahap Pascaeksperimen
Tahap ini merupakan tahap pengukuran terhadap keberhasilan perlakuan yang diberikan. Kedua kelas, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen, diberikan
pascates dengan materi yang sama pada saat prates. Pascates bertujuan untuk mengetahui pencapaian sesudah pemberian perlakuan. Dari hasil pascates
tersebut akan diketahui perbedaan skor sebelum diberi prates dengan skor sesudah diberi pascates, apakah perbandingan skornya mengalami peningkatan, sama, atau
penurunan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan membaca pemahaman. Tes yang diberikan
kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen tersebut berupa prates dan pascates. Prates dilakukan sebelum tahap eksperimen, sedangkan pascates dilakukan sesudah
tahap eksperimen. Prates digunakan untuk melihat kemampuan awal siswa, sedangkan pascates digunakan untuk melihat kemampuan akhir membaca
pemahaman.