9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Kemampuan Membaca
Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting.  Keterampilan  membaca  merupakan  kunci  sukses  dalam  pendidikan  dan
kehidupan  yang  lebih  luas.  Kegiatan  membaca  membantu  manusia  memperoleh banyak informasi. Adams dalam Zuchdi, 2012: 8 menyatakan bahwa dalam banyak
hal, membaca sama dengan mendengarkan, tetapi melibatkan keterampilan tambahan dan  memerlukan  tingkat  pengalaman  yang  lebih  tinggi  tentang  tata  kalimat.  Hal  itu
berarti  seorang  pembaca  perlu  memiliki  kompetensi  untuk  memahami  struktur kalimat dalam bacaan.
Tarigan  2015:  7  menyatakan  bahwa  membaca  adalah  suatu  proses  yang dilakukan  serta  dipergunakan  oleh  pembaca  untuk  memperoleh  pesan  yang
disampaikan  oleh  penulis  melalui  media  kata-kata  atau  bahasa  tulis.  Hal  tersebut senada dengan pendapat  Rahim 2011: 2 yang menyatakan bahwa membaca adalah
suatu proses yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga proses menerjemahkan kata-kata yang di tulis ke dalam kata-kata
lisan, pengenalan kata, pemahaman literal, interpretasi, dan pemahaman kreatif. Menurut Sudarso 2010: 58, aktivitas membaca merupakan aktivitas yang
kompleks.  Kompleks  berarti  melibatkan  orang  yang  menggunakan  pengertian  dan khayalan,  mengamati,  dan  mengingat-ingat.  Pengertian  tersebut  sejalan  dengan
pegertian  yang  dikemukakan  oleh  Dalman  2014:  5  bahwa  membaca  merupakan proses  kognitif  yang  bertujuan  untuk  menemukan  informasi  yang  disampaikan
penulis.    Untuk  memperoleh  pesan  dari  bacaan,  seseorang  diharapkan  mampu membaca dengan teliti sehingga pesan yang disampaikan oleh penulis dapat diterima
dengan baik. Membaca  dapat  pula  dikatakan  sebagai  proses  dalam  memperoleh
informasi  dengan  menggunakan  strategi,  teknik,  atau  metode  membaca  yang  sesuai dengan  bahan  bacaan  agar  informasi  yang  didapat  sesuai  dengan  tujuan  membaca.
Oleh  karena  itu,  membaca  harus  sesuai  dengan  tujuannya.  Nurhadi  2010:  11-14 menyatakan ada 12 tujuan membaca yaitu :
a. memahami secara detail dan menyeluruh isi bacaan,
b. menangkap ide pokokgagasan utama buku secara cepat,
c. mendapatkan informasi tentang sesuatu,
d. mengenali makna kata-kata sulit,
e. mengetahui peristiwa penting yang terjadi di dunia,
f. mengetahui peristiwa penting yang terjadi pada masyarakat sekitar,
g. mendapatkan kenikmatan dari karya fiksi,
h. memperoleh informasi tentang lowongan kerja,
i. mencari merek barang yang cocok untuk dibeli,
j. menilai kebenaran gagasan pengarang,
k. mendapatkan alat tertentu, dan
l. mendapatkan keterangan tentang pendapat seseorang atau ahli.