123
BAB X SIMPULAN DAN SARAN
10.1 Simpulan
Setelah melakukan penelitian terhadap teks wacana peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan maka terdapat empat simpulan penelitian.
1. Metafungsi bahasa dalam teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa
Inggris yang digunakan oleh peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan yaitu:
1 Fungsi ideasional teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa
Inggris yang digunakan oleh peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan memunculkan dua versi tulisan, yakni teks wacana berbahasa
Indonesia dan berbahasa Inggris. Dari teks berbahasa Indonesia terdapat tiga jenis proses yang muncul dalam semua teks, yakni proses material,
proses relasional, dan proses tingkah laku. Sebaliknya, teks berbahasa Inggris memperlihatkan proses material sebagai satu-satunya proses
yang terdapat dalam semua teks.
2 Fungsi Interpersonal teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa
Inggris yang digunakan oleh peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan memunculkan aksi dan reaksi. Setiap pemunculan aksi
memunculkan juga reaksi. Pemunculan aksi yang diungkapkan oleh dominasi aksi dalam kalimat pernyataan disambut oleh reaksi berupa
proses mental, epitet, modalitas, eufemisme, dan konotatif dalam klausa yang ditulis oleh peserta didik tersebut
3 Fungsi tekstual teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan memunculkan paling banyak
tema tidak lazim daripada tema lazim. 2. Konteks sosial dalam teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris
peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan 1 Konteks situasi memunculkan medan wacana, pelibat wacana, dan
sarana wacana yang bersifat konstan dan nyaris sama. Konteks situasi tergambar suasana Imlek di lingkungan keluarga penulis. Hal ini
memunculkan pelibat wacana yang terdiri dari anggota keluarga dan teman-teman yang sama-sama merayakan Imlek sehingga membatasi
hal-hal yang bersifat interogatif dan imperatif dalam berbahasa dan bertingkah laku. Sarana wacana ini ditulis dalam dua versi, yaitu
deskripsi dan narasi.
2 Konteks budaya pada teks wacana etnik Tionghoa yaitu teks yang menggambarkan perayaan Imlek yang didasari oleh pengalaman penulis
baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat Tionghoa. Kegiatan diceritakan mulai dari persiapan Imlek sampai selesai habis Imlek yaitu
cap go meh. Kegiatan yang mereka lakukan berupa berkumpul dan makan bersama, sembahyang yang dilengkapi dengan sajian-sajian
Imlek, seperti dupa, lampion, lilin, petasan, kue-kue, dan kembang api