Pelibat Wacana Tenor of Discourse

69 Anali sis Teks “Tahun Baru Imlek”Dalam Konteks Ideologi Deskripsi Cerita Teks berjudul Tahun Baru Imlek adalah teks yang bergenre Narasi, yaitu teks yang menceritakan suatu berita atau informasi kepada pembaca. Teks diatas berisi tentang perayaan Tahun Baru Imlek, penulis yang masih duduk dibangku SMA menceritakan bagaimana perayaan tahun baru imlek dikeluarganya, mulai dari rutinitas imlek sampai hal-hal yang mereka lakukan dalam perayaan tahun baru imlek ini. Penulis menceritakan dengan sederhana dan singkat, tetapi dapat memberi informasi kepada pembaca. Penulis juga menceritakan bagaimana mereka melewatkan malam imlek bersama keluarga, dan mengunjungi sanak saudara. A. Pertukaran Pengalaman Wacana ini lebih banyak menggunakan naratif, dikarenakan teks ini berisi informasi yang disampaikan oleh penulis tentang pengalamannya merayakan Tahun Baru Imlek 2563. Epitet atau pengulangan kata dalam teks ini terdiri dari kata: menunjukkan 3 kali, mengunjungi 6 kali, dan merupakan 2 kali. Pronomina dalam teks ini antara lain: nya, mereka, saya, ku. Pertama, konteks teks wacana peserta didik etnik Tionghoa yang berada di SMA Budi Utomo, Medan. Teks wacana peserta didik dari SMA Budi Utomo terdiri dari medan wacana, pelibat wacana, dan sarana wacana. Ketiga unsur konteks situasi dapat diidentifikasi dari teks BU-2 BIN berikut ini. Teks 3 BU-2 BIN Sebelum Imlek, suasana di umah Eich kelihatan ramai dan meriah, karena keluarganya yang dari luar kota tiba di rumahnya Semua kue, buah-buahan, minuman dan segala alat sembayang telah disiapkan di meja sembahyang. Pada waktu Imlek mereka saling bersilatur rahmi, berdo‟a dan megucapkan “kote hongxi fatchai” dengan suasana yang menyenangkan dan meriah. Setelah Imlek selesai, suasana dirumahnya mulai sepi karena keluarganya telah pulang kerumahnya masing-masing. Eich dan orang tuanya merasa sedih dengan kepulangan keluarganya. Pelibat wacana dalam teks adalah diri sendiri, keluarganya, dan masyarakat. Sebelum Imlek dimulai keluarga dari luar kota telah tiba. Saat itu sekitar jam 09.00 pagi saya juga baru bangun dan segera mandi, semua buah-buahan, minuman teh dan segala alat sembahyang telah dipersiapkan di meja sembahyang, itu adalah adat dari orang Cina. Sarana wacana dalam teks adalah tulisan yaitu ditulis untuk dibaca sebagai deklarasi yang bersifat informal. Peran bahasa adalah sebagai refleksi. Bentuk nomina menunjuk kepada anaforik dan melalui konjuksi yang menghubungkan satu proses ke proses yang lain, contohnya, dan. Kedua, konteks teks wacana peserta didik etnik Tionghoa yang berada di SMA Sutomo 1, Medan. Konteks teks di sini merujuk pada konteks situasi, baik dalam medan wacana, pelibat wacana, maupun sarana wacana. Berikut ini akan dideskripsikan konteks situasi teks wacana peserta didik etnik Tionghoa yang berada di SMA Sutomo 1 Medan. Teks 7 SS-1 BIN