37
5.2 Fungsi Ideasional Teks Imlek
Fungsi ideasional dalam data penelitian ini dijabarkan secara deduktif dengan rincian jenis dan jumlah proses yang terdapat dalam teks wacana berbahasa Indonesia
dan berbahasa Inggris. Kemudian dilihat proses mana yang lebih dominan digunakan oleh peserta didik dalam penulisan wacana. Kedominanan ini ditandai pula dengan
besaran persentase dari setiap proses. Sebagai contoh analis data kualitatif bahasa Indonesia teks 1 terlihat bahwa:
A. Analisis Klausa Berdasarkan Eksperensial Meaning
Berdasarkan teks 1 di atas, analisis klausa berdasarkan eksperensial meaning
Analisis Proses Teks Imlek Bahasa Indonesia
Berdasarkan analisis eksperensial meaning di atas, proses dalam teks 1 berbahasa Indonesia terdiri atas proses material, mental, relasional, tingkah laku,
verbal, dan eksistensial. Proses tersebut terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 5.1: Jumlah dan Persentase Proses dalam Teks 1 Berbahasa Indonesia No.
Jenis Proses Jumlah
Presentase
1 Material
39 57,4
2 Mental
14 20,5
3 Relational
6 8,8
4 Behavioural Tingkah Laku
1 1,5
5 Verbal
4 5,9
6 Eksistensial
4 5,9
Total 68
100
Dari tabel jumlah dan persentase proses Teks 1 Berbahasa Indonesia diketahui bahwa proses material mendominasi 57,4 penguasaan klausa. Proses material hanya
terdistribusi dalam 20,5 klausa sedangkan proses yang lain tidak mencapai 10 persebarannya. Dominasi proses material dalam teks 1 berbahasa Indonesia terjadi
secara sistemik dalam semua teks Imlek berbahasa Indonesia. Hal ini dapat diidentifikasi dari hasil analisis klasusa berdasarkan eksperensial meaning pada
keseluruhan teks Imlek berbahasa Indonesia yang menempatkan yakni proses material sebagai proses yang dominan dalam persebarannya. Proses ini diikuti secara
ssignifikan oleh proses relasional verbal dan proses tingkah laku.
Berdasarkan analisis eksperensial meaning terhadap seluruh teks Imlek peserta didik etnik Tionghoa yang ditulis dalam bahasa Indonesia diketahui
persebaran jenis dan persentase proses sebagaimana terdapat dalam tabel berikut ini.
38
Tabel 5.2: Jumlah dan Persentase Proses Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia
Jenis Proses Jumlah dan Persentase Proses
BU-1 BU-2
BU-3 SS-1
SS-2 SS-3
WS-1 WS-2
WS-3 J
P J
P J
P J
P J
P J
P J
P J
P J
P
Material 39
57,4 14
36 3
7,69 9
26,4 3
7,69 17 89,4
26 38,3 108 39,5
14 36
Mental 14
20,5 5
15 6
15,3 3
8,82 6
15,3 2
10,5 2
3 26
9,5 5
15 Relasional
6 8,8
10 28
7 17,9
5 14,7
7 17,9
19 27,9 105 38,4
10 28
Tingkah Laku
1 1,5
2 6
13 33,3 11
32,3 13
33,3 4
5,8 6
2,1 2
6
Verbal 4
5,9 2
6 4
10,2 4
11,7 4
10,3 1
1,5 2
0,73 2
6 Eksistensial
4 5,9
3 9
6 15,3
2 5,88
5 14,3
16 23,5 26
9,5 3
9
Total 273
100 46
100 39 100
34 100
38 100
19 100
68 100
273 100
46 100
39
Berdasarkan tabel 5.2, jenis proses yang terdapat dalam kesembilan teks wacana berbahasa Indonesia yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah proses
material, mental, relasional, tingkah laku, verbal, dan eksistensial. Dari keenam proses tersebut terdapat tiga jenis proses yang muncul dalam semua teks, yakni
proses material, proses relasional, dan proses tingkah laku. Sebaliknya, proses mental, proses verbal, dan proses eksistensial terdapat juga dalam semua teks
walaupun jumlahnya relatif lebih sedikit dari proses yang lainya. Dengan demikian, jumlah proses yang muncul dalam teks wacana berbahasa Indonesia tersebar secara
merata dalam teks wacana penelitian ini.
Secara distributif, proses material mendominasi T-9 SS-3 BIN sebesar 56,4. Persentase proses material ini diikuti oleh T-1 BU-1 BIN sebesar 57,4 dan T-15
WS-2 BIN sebesar 39,5. Ketiga teks yang didominasi oleh proses material itu tersebar pada tiga lokasi penelitian, yakni peserta didik SMA Sutomo 1 T-9 Ss-3
BIN, SMA Budi Utomo T-1 BU-1 BIN, dan SMA Wahidin Sudirohusodo T-15 WS-2 BIN. Dengan demikian, proses material lebih mendominasi teks Imlek peserta
didik etnik Tionghoa yang berada di pusat kota dibandingkan dengan peserta didik yang berada di pinggiran kota.
B. Analisis Sirkumstan Teks Bahasa Indonesia
Berdasarkan analisis eksperensial meaning teks 1 diketahui persebaran jenis dan persentase sirkumstan sebagaimana dalam tabel berikut ini.
Tabel 5.3: Jumlah dan Persentase Sirkumstan Teks 1 Berbahasa Indonesia No.
Jenis Sirkumstan Jumlah
Persentase
1 Lokasi
21 66,5
2 Rentang
3 20
3 Cara
4 Sebab
5 Lingkungan
2 7,40
6 Masalah
6 22,2
7 Penyerta
1 4,1
8 Peran
9 Pandangan
Total 31
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa aspek lokasi menjadi sirkumstan yang mendominasi teks 1 berbahasa Indonesia. Aspek lokasi menyebar sebanyak 66,6
dalam keseluruhan klausa teks 1 berbahasa Indonesia. Aspek yang lain berada jauh di bawah persentase aspek lokasi. Aspek yang lain adalah masalah 22,2, rentang
20lingkungan 7,4, dan penyerta 4,1.