Aspek Visual Aspek Operasional

KELAS XI SMAMASMKMAK 26 SEMESTER 1 3 posmodern, prinsip estetika yang memandang seni sebagai aktivitas permainan tanda yang hiperriil dan ironik, sifatnya eklektik meminjam dan memadu gaya seni lama dan menyajikannya sebagai pencerminan budaya konsumerisme masa kini. Sumber: Afandi, Suatu Jalan Baru dalam Ekspresionisme Gambar 7.1 Afandi, Potret Diri dengan Matahari, 1977, cat minyak pada kanvas, 99 x 125 cm.

2. Aspek Visual

a. Struktur Visual. Mewujudkan aspek konseptual menjadi karya visual, perlu ditegaskan lebih spesiik dalam subject matter, masalah pokok atau tema seni yang akan diciptakan. Misalnya tema sosial: kemiskinan, dengan pilihan objek pengemis. Tema perjuangan: dengan pilihan objek Pangeran Diponegoro, tema religius: lukisan kaligrai dengan objek ayat tertentu, dan lain sebagainya. Objek-objek tersebut dapat divisualisasikan dengan berbagai cara, pilihlah unsur-unsur rupa garis, warna, tekstur, bidang, volume, ruang, sesuai dengan kebutuhan interes seni, interes bentuk, dan prinsip estetika yang telah ditetapkan dalam aspek konseptual. b. Komposisi. Hasil seleksi unsur-unsur rupa dikelola, ditata, dengan prinsip-prinsip tertentu, baik terhadap setiap unsur secara tersendiri maupun dalam hubungannya dengan bentuk atau warna. Dengan memperhatikan empat prinsip pokok komposisi, yaitu: proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan untuk memperlihatkan karakteristik keunikan pribadi kita. c. Gaya pribadi, sering disebut gaya perseorangan, ciri khas, kepribadian, sebagai faktor bawaan yang menandai sifat unik karya yang diciptakan seorang perupa.

3. Aspek Operasional

Langkah-langkah kerja dalam keseluruhan proses perwujudan karya dimulai dari penetapan bahan, peralatan utama dan pendukung, serta teknik-teknik dalam memperlakukan bahan dengan peralatannya. Seluruh proses dikelompokkan ke dalam tiga tahap: a. Tahap persiapan, berkenaan dengan pengadaan dan pengolahan bahan utama, bahan pendukung, dan pengadaan peralatan. SENI BUDAYA 27 b. Tahap Pelaksanaan, berkenaan dengan pengalaman artistik, aktivitas proses kreasi dari awal hingga selesai. c. Tahap akhir, karya seni rupa yang sudah diciptakan, masih membutuhkan tindakan- tindakan khusus supaya siap dipamerkan. Jenis karya seni rupa tertentu memerlukan pembersihan menyeluruh, lapisan pengawet coating, atau lembaran kaca dan bingkai. Jenis lain membutuhkan kemasan. Semuanya harus digarap dengan baik, sampai sebuah karya seni rupa dikatakan siap pamer.

B. Pengertian Seni Lukis