SENI BUDAYA 77
2 Bernyanyi dengan teknik kanon Agar terbiasa dan dapat berkonsentrasi dalam bernyanyi vokal grup atau paduan
suara, kamu dapat berlatih bernyanyi dengan teknik kanon. Bernyanyi kanon adalah bernyanyi susul-menyusul. Caranya bagilah kelas menjadi dua kelompok, kemudian
bawakanlah lagu “Burung Hantu” dengan teknik berikut ini
Kelompok I : Matahari terbenam hari mulai malam Kelompok II :
Matahari terbenam hari mulai malam
Kelompok I : terdengar burung hantu suaranya merdu
Kelompok II : terdengar burung hantu suaranya merdu
Kelompok I : ku ku ku ku ku ku ku ku ku ku Kelompok II :
ku ku ku ku ku ku ku ku ku ku Jika sudah lancar, jumlah kelompok dapat ditambah menjadi empat kelompok dan
seterusnya. 3 Bernyanyi dengan vokal grup dan paduan suara
Jika disajikan dalam bentuk solo dan unisono, sebuah lagu tinggal dibawakan dengan satu suara
dengan diiringi instrumen tanpa perlu penggarapan lebih lanjut. Akan tetapi jika lagu tersebut akan disajikan
dalam bentuk yang lain seperti duet, trio, kuartet, vokal grup, atau paduan suara, tentu diperlukan penggarapan
berupa aranisir untuk menciptakan harmoni yang indah. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang
interval dan akor.
Kita mengenal paduan suara dengan jenis vokal yang sama vokal anak-anak semua, vokal perempuan dewasa
semua, atau vokal laki-laki dewasa semua, dan ada pula paduan suara dengan jenis vokal campuran anak-anak dan dewasa, laki-laki, dan perempuan. Dalam mengaranisir
lagu untuk keperluan paduan suara ini, jenis vokal sangat perlu mendapat perhatian. Tujuannya adalah supaya nada-nada yang digunakan sesuai dengan jangkauan nada
penyanyinya.
d. Jenis Suara Manusia
Pembagian jenis suara manusia ditentukan berdasarkan jangkauan nada yang mampu dicapai.
Ada orang yang dapat mencapai nada-nada tinggi, tetapi ada pula yang hanya mampu menjangkau nada-
nada rendah sampai sedang. Kemampuan manusia menjangkau nada-nada itu disebut sebagai ambitus.
Ambitus anak-anak dan orang dewasa berbeda sehingga suara anak-anak juga berbeda dengan suara
orang dewasa. Berikut pembagian jenis suara manusia
Sumber: www.jsonline.com
Gambar 9.3 Pentatonic Accapella Group
Sumber: www.daytondailynews.com
Gambar 9.4 Forte Cantervile High School Accapella Group
KELAS XI SMAMASMKMAK 78
SEMESTER 1
berdasarkan ambitusnya. 1 Anak-anak
Suara anak-anak dibedakan menjadi dua, yaitu suara tinggi dan suara rendah. 2 Dewasa
Suara orang dewasa dibedakan menurut jenis kelaminnya. Suara perempuan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
a. Sopran tinggi Suara sopran adalah jenis suara wanita dengan ambitus tinggi. Suara sopran mampu
menjangkau antara nada C
4
sampai C
5
. b. Mezosopran sedang
Suara mezosopran adalah jenis suara wanita dengan ambitus sedang. Jangkauan nada suara mezosopran berada antara suara alto dan sopran, yaitu antara A
3
sampai A
5
. c. Alto rendah
Suara alto merupakan jenis suara wanita dengan ambitus rendah. Jenis suara ini hanya mampu menjangkau nada f sampai d
2
. Suara orang dewasa pria dibedakan menjadi tiga macam juga, yaitu
a. Tenor tinggi Suara tenor adalah suara pria dewasa dengan rentang ambitus yang paling tinggi.
Nada yang mampu dicapai oleh penyanyi tenor adalah B sampai g
1
. b. Bariton sedang
Suara bariton adalah jenis suara pria dewasa yang rentang ambitusnya antara nada A hingga f
1
. c. Bas rendah
Suara bas adalah suara pria dewasa dengan rentang ambitus rendah. Suara bas mampu menjangkau rentang nada antara E dan c
1
.
Sumber: www.stmaryspdx.org
Gambar 9.5 Paduan Suara St. Mary’s
SENI BUDAYA 79
Dalam paduan suara, susunan suara ditentukan dengan memperhatikan harmoni yang diharapkan. Perhatikan partitur berikut
Bagaimanakah cara menyanyikan lagu di atas? Ya, benar. Lagu di atas harus dinyanyikan dengan paduan suara. Coba bagi kelasmu menjadi tiga kelompok untuk menyanyikan lagu di
atas dengan teknik paduan suara.
Berikutnya, perhatikan susunan vertikal nada-nadanya. Lagu di atas tersusun dalam tiga nada, bukan? Susunan vertikal tiga nada itulah yang lazim disebut akor. Apakah susunan nada-
nada tersebut boleh sembarangan? Boleh saja, tetapi bila disusun sembarangan tidak akan menghasilkan nada yang selaras atau tidak harmonis. Kalau tidak selaras, lagu akan terdengar
sumbang atau fals.
Agar menghasilkan nada yang harmonis, susunan akor ada aturannya. Coba perhatikan susunan nada-nadanya.
1. Terdapat susunan nada 5-3-1, 6-3-1, 4-2-2 pada baris pertama. 2. Terdapat susunan nada 2-7-5 pada baris ketiga.
KELAS XI SMAMASMKMAK 80
SEMESTER 1
3. Terdapat susunan nada 2-6-4 pada baris keempat. 4. Terdapat susunan nada 4-2-7 pada baris kelima.
Susunan nada-nada tersebut bila dinyanyikan serentak akan menghasilkan suara yang selaras dan indah. Itulah yang dinamakan akor. Di bawah ini akan dibahas tentang akor secara sederhana.
e. Gerak Harmoni dan Gerak Akor