KELAS XI SMAMASMKMAK 102
SEMESTER 1
Rangkuman
1. Seni pertunjukan musik barat sangat pesat perkembangannya. 2. Berbagai bentuk pertunjukan musik di antaranya adalah seni vokal solo maupun koor,
seni musik instrumentalia resital, solo, ansambel, orkestra, band. 3. Seni musik barat yang berkembang pesat tersebut sebenarnya masih memiliki akar yang
kuat pada dasar irama dan genre musik klasik dan tradisional. Irama atau genre musik tersebut di antaranya irama mars, waltz, balada, country, rock
4. Sejarah musik barat sangat panjang dan dapat dirunut sejak zaman Yunani Kuno, Zaman Romawi, Abad Pertengahan, Zaman Renaisans, hingga Zaman Modern ini. Semua
memiliki ciri dan memberi warna perkembangan musik Eropa dan Barat pada umumnya.
UJI KOMPETENSI
Penilaian Sikap 1. Penilaian Diri
a. Setelah mempelajari seni pertunjukan musik barat, apakah kamu dapat merasakan bahwa keindahan musikal bersifat universal?
b. Sebutkan hal-hal apa yang dapat kamu tingkatkan, dan sebutkan pula hal-hal yang sudah kamu nilai baik dalam pemahaman dan apresiasimu terhadap musik barat
c. Coba mainkan salah satu contoh partitur yang tersaji dalam uraian di atas. Rasakanlah dengan sejujurnya, apakah seni musik barat berbeda dengan musik Indonesia?
2. Penilaian yang Berhubungan dengan Perilaku
a. Bagaimana tanggapanmu tentang kesalingterpengaruhan dalam seni musik? Jelaskan b. Apakah dengan mempelajari seni musik dari bangsa lain kamu juga tergerak untuk
mempelajari dan berusaha memainkan seni musik bangsa sendiri? c. Apakah mempelajari dan memainkan musik barat mesti harus menirukan segala sikap
budaya barat? Jelaskan jawabanmu d. Coba ingat irama musik barat apa yang ternyata kamu gemari. Apakah itu salah? jelaskan
3. Penilaian Unjuk Kerja
Kamu sudah menilai kemampuanmu sendiri. Kini kamu juga diminta menilai temanmu dalam presentasi tentang seni pertunjukan dan perkembangan musik barat dengan kriteria berikut.
No. Aspek yang dinilai
Skor Maksimal
1 Penguasaan Materi
50 2
Teknik Penyajian 30
3 KomunikasiInteraksi dengan audience
10 4
Gaya dan Sikap 10
Jumlah Skor 100
SENI BUDAYA 103
Bentuklah tim untuk memainkan lagu barat dalam sebuat ansambel sederhana gitar, pianika, rekorder, ketipung
Ketika salah satu kelompok memainkan musiknya, nilailah dengan kriteria:
No. Aspek yang dinilai
Skor Maksimal
1 Penguasaan Lagu
40 2
Teknik Penyajian a. Keterampilan bermain musikvokal
b. Harmoni c. Improvisasi
50
3 GayaPenampilan
10
Jumlah Skor 100
4. Penilaian Pengetahuan Jawabalah dengan singkat tetapi benar
1. Jelaskan teknik olah vokal agar kita dapat bernyanyi dengan baik 2. Jika akan bernyanyi paduan suara dengan 4 jenis suara campuran pria dan wanita, tentukan
pembagian suaranya 3. Jelaskan masing-masing jenis pertunjukan instrumentalia
4. Sebutkan lima jenis irama dasar musik barat Jelaskan ciri-cirinya 5. Bandingkan ciri musik pada zaman Yunani Kuno, Romawi, Pertengahan, Renaisans,
Romantik, Klasik, dan Modern. Carilah perbedaannya dan apabila ada persamaannya, tulislah dalam tabel berikut
Zaman Persamaan
Perbedaan
Yunani Kuno Romawi
Pertengahan Renaisans
Romantik Klasik
Modern
6. Mendapat pengaruh dari mana sajakah musik barat tersebut? Jelaskan, dalam hal apa saja pengaruh tersebut
KELAS XI SMAMASMKMAK 104
SEMESTER 1
Pada Bab 10 ini, siswa diharapkan: 1. Mengamati tari kreasi berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur
2. Melakukan observasi ke beberapa nara sumber yang telah ditentukan oleh guru untuk menggali informasi mengenai teknik gerak tari kreasi dengan sumber gerak kepala,
badan, tangan dan kaki. 3. Mencari contoh tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur
4. Menanyakan, melalui diskusi kepada masing-masing nara sumber tentang teknik gerak tari kreasi dengan unsur pendukungnya busana, iringan, properti tari, dll.
5. Merangkai dan menerapkan berbagai gerak tari kreasi sesuai dengan konsep, teknik, dan prosedur.
A. Konsep Karya Tari Kreasi
Karya tari adalah sebuah produk dari masyarakat. Dalam karya tari akan tercermin budaya masyarakat penyangganya. Berbagai tari tentunya sudah kita tonton, ada tari nelayan, tari tani,
tari berburu, dan tari metik teh. Dari pengamatan itu kita sudah bisa menduga, bahwa tari nelayan terlahir dari masyarakat pelaut dan tari tani lahir dari masyarakat petani. Tari tersebut
tercipta oleh para seniman dengan stimulus lingkungan sekitarnya, sehingga mendorong untuk meniru gerak-gerak alami, selanjutnya diolah dengan ‘digayakan’ untuk menjadi sebuah tari.
Proses pengolahan gerak itu dilakukan dengan cara penggayaan untuk memperindah stilatif atau bisa juga dengan merombak gerak sehingga berbeda dari gerak asalnya distortif. Dari
contoh tari tani dan tari nelayan, kita bisa manarik simpulan bahwa tari ternyata bisa terlahir dari peniruan atau imitatif, sama halnya dengan tari merak dari Sunda dan tari Cendrawasih
dari Bali, yang tercipta oleh seniman karena ketertarikannya pada keindahan dan perilaku binatang-binatang tersebut serta menjadi sumber inspirasi dalam berkarya tari. Dari dua
contoh tersebut terdapat dua sumber penciptaan berkarya tari yaitu: peniruan terhadap perilaku manusia dan peniruan perilaku binatang yang selanjutnya ‘digayakan’ atau diperindah untuk
keperluan tari.
Selain dari tari-tari yang bersifat imitatif, terdapat pula tari yang menggambarkan tokoh- tokoh yang terdapat dalam cerita, seperti Gatotkaca tokoh pahlawan dalam cerita wayang
Mahabarata, atau Hanoman tokoh pahlawan dalam cerita Ramayana. Penggambaran tokoh- tokoh tersebut dalam tari Sunda, Jawa, dan Bali memiliki persamaan dalam busana dan gerak
tari dengan karakternya yang gagah. Apabila disandingkan busana tari Gatotkaca Jawa dan tari Gatotkaca Sunda, tidak terlihat perbedaannya. Begitu pula busana tari Hanoman Jawa dan
busana tari Hanoman Bali, busananya memiliki kemiripan. Akan tetapi, apabila sudah bergerak
MENERAPKAN: KONSEP, TEKNIK, DAN PROSEDUR
DALAM BERKARYA TARI KREASI BAB
10