KELAS XI SMAMASMKMAK 36
SEMESTER 1
D. Prinsip Desain
Dalam proses kreasi seorang pendesain biasanya memerlukan pengetahuan dasar tentang keselarasan, kesebandingan, irama, keseimbangan, dan penekanan.
Sumber: Collection J. and L. Langewis
Gambar 7.12 Desain
tekstil, motif manusia, pohon hayat, burung,
dalam aneka pewarnaan. Sumber: Art of
Indonesia
Gambar 7.11 Keris dengan Figur Semar
1. Keselarasan harmony
Keselarasan dalam suatu desain adalah keteraturan tatanan di antara bagian-bagian desain, yaitu susunan yang seimbang, menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, masing-masing saling
mengisi sehingga mencapai kualitas yang disebut harmoni. Faktor keselarasan merupakan hal utama dan penting dalam penciptaan sebuah karya desain.
2. Kesebandingan proportion
Kesebandingan merupakan perbandingan antar satu bagian dengan bagian lain, atau antara bagian-bagian dengan unsur keseluruhan secara visual memberikan efek menyenangkan.
Artinya, tidak timpang atau janggal baik dari segi bentuk maupun warna.
3. Irama rythme
Irama dalam pengertian visual dapat dirasakan karena ada faktor pengulangan di atas bidang atau dalam ruang, yang menyebabkan timbulnya efek optik seperti gerakan, getaran, atau
perpindahan dari unsur yang satu ke unsur yang lain. Faktor irama ini kerap kali memandu mata kita mengikuti arah gerakan dalam karya desain.
SENI BUDAYA 37
Sumber: www.griya-asri.com
Gambar 7.13 Desain Interior Modern, menerapkan konsep bentuk mengikuti fungsi.
4. Keseimbangan balance
Keseimbangan dalam penciptaan desain adalah upaya penciptaan karya yang memiliki daya tarik visual. Kesimbangan pada unsur dan bagian desain, maupun pada keindahan dan
fungsi desain. Keseimbangan dapat memberikan efek formal simetri, informal asimetri, atau efek statik piramid dan dinamik bola efek memusat, memencar, dan lain sebagainya. Jadi
faktor keseimbangan bertalian dengan penempatan unsur visual, keterpaduan unsur, ukuran, atau kehadiran unsur pada keluasan bidang ruang terjaga bila struktur rupa serasi dan sepadan,
dengan kata lain bobot tatanan rupa memberi kesan mantap dan kukuh.
5. Penekanan emphasis
Penekanan dalam merealisasi gagasan desain, adalah penentuan faktor utama yang ditonjolkan karena kepentingannya. Ada faktor pendukung gagasan yang penyajiannya tidak
perlu mengundang perhatian meski kehadirannya dalam keseluruhan desain tetap penting. Prinsip penekanan dapat dilakukan dengan distorsi ukuran, bentuk, irama, arah, warna kontras,
dan lain-lain.
KELAS XI SMAMASMKMAK 38
SEMESTER 1
Sumber: wikipedia.org
Gambar 8.1 Permainan Instrumen Musik
Tradisional Skotlandia
MEMAHAMI KONSEP MUSIK BARAT
BAB
8
Konsep Musik Barat
Pengertian Musik
Unsur Musik Nada
Dinamik Tempo
Musik modal Musik tonal
Musik atonal
SENI BUDAYA 39
Sumber: www. lospiritodelpianeta.it
Gambar 8.2 Permainan Musik Tradisional Italia
Dalam bab ini kita akan mempelajari konsep musik barat. Namun, sebelum mempelajari konsep musik barat, mainkan penggalan partitur lagu “Edelweiss” berikut dengan instrumen
seperti yang diminta. Jika di sekolahmu tidak tersedia instrumen tersebut, dapat pula dimainkan dengan recorder, pianika, atau sejenis alat musik tiup lainnya dengan iringan gitar.
KELAS XI SMAMASMKMAK 40
SEMESTER 1
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada Bab 8, peserta didik diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian seni musik,
2. mengidentiikasi unsur musik, 3. menjelaskan pengertian nada, dinamik, dan tempo,
4. membaca dan menulis partitur dalam not angka dan not balok.
1. Mengamati 2. Menanyakan
3. Mengasosiasi 4. Membuat Karya
5. Mengomunikasikan
Bagaimana rasanya memainkan lagu tersebut? Apakah kamu menikmatinya dengan penuh perasaan? Tahukah kamu, dari manakah komposisi musik tersebut?
• Dengarkan komposisi yang dimainkan secara langsung melalui media elektronik. • Melihat partitur komposisi musik barat.
SENI BUDAYA 41
1. Memperhatikan partitur komposisi musik di atas, bernada dasar apakah komposisi tersebut? 2. Apakah kamu dapat memainkan komposisi tersebut dengan nada dasar yang sama?
3. Sebaiknya dimainkan dengan tempo bagaimanakah komposisi tersebut? 4. Bisakah kamu membaca partitur di atas?
5. Apakah partitur di atas dapat dimainkan dengan vokal manusia? 6. Mampukah suara manusia menyanyikan seluruh jenis partitur lagu?
A. Konsep Musik Barat