Tangga Nada Diatonis Menganalisis Musik Barat

KELAS XI SMAMASMKMAK 54 SEMESTER 1 Jadi, letak not pada para nada kunci G adalah sebagai berikut. Not G terdapat pada baris kedua, maka not yang terletak di bawah not G atau pada spasi pertama adalah not F. Di bawahnya lagi, pada baris pertama adalah not E. Demikian berturut-turut sampai yang paling bawah. Demikian pula not yang terletak di atas not G atau di spasi kedua paranada adalah not A. Di atasnya lagi, pada baris ketiga adalah not B. Di spasi ketiga not C. Pada baris keempat terletak not D. Di atasnya lagi, pada spasi keempat terletak not E. Dan yang terletak pada baris kelima adalah not F. Secara berurutan . . . C, D, E, F, G, A, B, C . . . Nada yang disusun bertingkat-tingkat dari yang paling rendah ke yang paling tinggi dalam sistem tertentu disebut sebagai tangga nada. Penyusunan nada dalam tangga nada didasarkan atas jarak nada tertentu. Antara nada yang satu dengan nada yang lain ada yang berjarak 1 nada, ada pula yang berjarak ½ nada. Jarak, yang dalam hal ini lazim disebut sebagai interval, inilah yang akan menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Deretan nada dari C sampai dengan B disebut oktaf. Demikian pula urutan nada-nada yang lebih rendah atau lebih tinggi. Maka, sebagai batasan, perlu dijelaskan di sini tentang adanya nama mutlak dari suatu nada. Perhatikan susunan nada dengan nama mutlak menurut tingkat oktafnya. Susunan Nada Menurut Tingkat Oktafnya Oktaf Nama Mutlak Nada Oktaf 4 Oktaf 3 Oktaf 2 Oktaf 1 Oktaf Kecil Oktaf Besar Oktaf Contra Oktaf Sub Contra c4 – d4 – e4 – f4 – g4 – a4 – b4 c3 – d3 – e3 – f3 – g3 – a3 – b3 c2 – d2 – e2 – f2 – g2 – a2 – b2 c1 – d1 – e1 – f1 – g1 – a1 – b1 c – d – e – f – g – a – b C – D – E – F – G – A – B C1 – D1 – E1 – F1 – G1 – A1 – B1 C2 – D2 – E2 – F2 – G2 – A2 – B2

8. Tangga Nada Diatonis

Istilah diatonis berasal dari kata dia yang berarti dua dan tonis yang berarti hal yang berhubungan dengan nada. Disebut demikian karena dalam sistem tangga nada diatonis terdapat 7 nada yang bila dirinci terdapat 5 nada berjarak sama dan 2 nada berjarak setengahnya. Dengan demikian, tiap nada utuhnya masih dapat dibagi lagi menjadi 2 semi tone setengah nada. Tangga nada diatonis terdiri atas tujuh nada yang berinterval satu dan setengah nada. Musik modern dari Eropa umumnya menggunakan tangga nada diatonis ini. Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Tangga Nada Mayor SENI BUDAYA 55 Tangga Nada Minor Sekilas tidak jauh berbeda susunan tangga nada diatonis mayor dan minor. Seolah-olah hanya dibedakan oleh awal dan akhir nada pada susunan tangga nada tersebut. Untuk tangga nada mayor diawali dengan nada c atau do, sedangkan tangga nada diatonis minor diawali dan diakhiri dengan a atau la. Tetapi sebenarnya jika dimainkan pola tangga nada keduanya, akan terasa berbeda. Susunan tangga nada mayor akan menimbulkan kesan riang, bahagia, dan bersemangat. Sedangkan susunan tangga nada minor akan menimbulkan kesan sedih dan suasana sendu dan haru. Tangga nada diatonis minor masih memiliki dua variasi lagi, yaitu tangga nada minor melodis dan tangga nada minor harmonis. Susunan tangga nada minor melodis adalah sebagai berikut. Nada 6 7 1 2 3 4 5 6 Interval 1 ½ 1 1 ½ 1½ ½ Nada ke tujuh, yaitu 5 sol dinaikkan ½ nada menjadi 5 sil. Sedangkan susunan tangga nada minor harmonis adalah sebagai berikut. Nada 6 7 1 2 3 4 5 6 Interval 1 ½ 1 1 1 1 ½ Agar lebih mudah dipahami, coba bandingkan susunan tangga nada diatonik di atas dengan susunan nada dalam piano, organ, atau pianika. c cis dis fis gis ais d e f g a b c’ Susunan nada dalam piano, organ, atau pianika jelas menggambarkan susunan tangga nada diatonis yang menggunakan susunan interval 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½. Akan tetapi, jika seorang komponis menggubah lagu baik untuk suara manusia vokal maupun untuk instrumental, namun jangkauan nada dalam komposisi lagu tersebut mungkin terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka lagu tersebut dapat disajikan dengan mengubah nada dasar. Marilah kita mempelajari cara mengubah nada dasar dalam tangga nada mayor dan minor. KELAS XI SMAMASMKMAK 56 SEMESTER 1 Nada dasar dalam tangga nada diatonis mayor yang natural adalah c. Nada dasar natural ini lazim disebut dengan do = c. Perhatikan susunan tangga nada berikut Nada pertama dari tangga nada di atas adalah nada do 1. Nada atau not tersebut kita sebut sebagai nada dasar. Ada 2 dua cara mengubah nada dasar, yaitu dengan menaikkan ½ nada pada nada yang berinterval ½ pada tangga nada natural. Sering juga disebut dengan memberikan 1 satu tanda kres dan dengan menurunkan nada dengan memakai tanda mol b. Nada pertama dari tangga nada di atas adalah nada do 1. Nada atau not tersebut kita sebut sebagai nada dasar. Ada 2 dua cara mengubah nada dasar, yaitu dengan menaikkan ½ nada pada nada yang berinterval ½ pada tangga nada natural. Sering juga disebut dengan memberikan 1 satu tanda kres dan dengan menurunkan nada dengan memakai tanda mol b.

9. Tanda Mula dengan kres