Ayo Berlatih Bernyanyi Seni Vokal

SENI BUDAYA 75

b. Ayo Berlatih Bernyanyi

Latihan-latihan di atas baru latihan untuk menghasilkan suara yang merdu. Namun, bernyanyi yang baik tidak hanya bernyanyi dengan suara merdu saja. Bernyanyi yang baik, di samping harus dengan suara merdu juga harus dengan pembawaan lagu yang benar pula. Coba bayangkan, betapa lucunya bila kita menyanyikan lagu “My Heart must go on” atau “Unchained Melody” dengan corak nyanyian yang gembira. Atau lagu “Pretty Woman” dengan corak nyanyian yang lemah gemulai. Menyanyi yang baik tentu tidak demikian. Lalu, apa lagi yang harus kita perhatikan agar kita dapat membawakan lagu dengan merdu sekaligus benar? Kita masih harus memiliki beberapa keterampilan, di antaranya sebagai berikut. 1 Ketepatan Membidik Nada Pitch Memiliki suara yang merdu belum tentu mampu bernyanyi dengan indah. Masih dibutuhkan kemampuan membidik nada untuk dapat menyanyikan lagu dengan tepat sehingga nyanyian terdengar indah. Kemampuan membidik nada dengan tepat ini disebut pitch control. Ketidakmampuan membidik nada akan menyebabkan suara kita menjadi fals sumbang. Agar kalian memmiliki kemampuan membidik nada dengan baik dan tepat, lakukanlah latihan pitching dengan benar. 1 2 3 4 5 6 7 1 Untuk membidik nada yang berinterval dekat masih mudah. Akan semakin sulit bila kita membidik nada dengan interval jarak yang jauh dan bervariasi. Berlatihlah dengan nada-nada berinterval seconde sampai mahir, kemudian untuk nada-nada berinterval terts, kemudian kwart, baru kwint, dan seterusnya. Contoh: 1 3 2 4 3 5 4 6 5 7 6 1_ dst. seconde 1 4 2 5 3 6 4 7 5 1_ 6 2_ dst. tert 1 5 2 6 3 7 4 1_ 5 2_ dst. kwart 2 Interpretasi Lagu. Kemampuan interpretasi lagu akan menghasilkan dua hal pokok dalam membawakan lagu, yaitu: a kemampuan menafsirkan maksud dan tujuan lagu sesuai nilai rasa yang dimaksud komponisnya. Sebagai contoh, lagu “My Heart Will Go on” oleh komponisnya dimaksudkan dan ditujukan untuk mengungkapkan rasa sedih atas kepergian seorang kekasih. Oleh karena itu, jika kita menyanyikan lagu itu juga harus mampu memunculkan rasa sedih tersebut. Kalau perlu sampai pendengar pun ikut merasakan kesedihan tersebut. KELAS XI SMAMASMKMAK 76 SEMESTER 1 b pengetahuan yang luas tentang musik sehingga dalam membawakan lagu sesuai dengan tuntutan jenis musik yang diinginkan oleh komponisnya. Sebagai contoh, lagu “When the Smoke is Going Down” tidak akan tepat dinyanyikan dengan gaya country karena segala unsur lagu tersebut, baik melodi, ritme, maupun harmoninya lebih cocok untuk jenis lagu slow rock. 3 Penjiwaan Lagu Selain untuk menyampaikan pesan, lagu juga diciptakan untuk mengungkapkan rasa. Perasaan positif, seperti rasa syukur, gembira, semangat, rasa hormat, rasa sayang dapat diungkapkan dengan lagu. Sebaliknya, rasa sedih, marah, benci, atau kecewa juga dapat diungkapkan melalui lagu. Nah, kamu harus dapat menangkap nilai rasa dalam lagu saat kamu nyanyikan. Kemampuan mengungkapkan nilai rasa saat bernyanyi itu disebut penjiwaan. Agar dapat menjiwai sebuah lagu kamu harus dapat merasakan perasaan pencipta lagu tersebut. Caranya adalah melalui pemahaman terhadap lirik, ritme, tempo, dinamik, dan lain-lain sebuah lagu.

c. Koor