KELAS XI SMAMASMKMAK 16
SEMESTER 1
Sumber: niasonline.net patung-patung-nias-kuno
Gambar 5.1 Objek Karya Seni: Patung Nias,
Sumatera Utara.
D. Tugas Berkarya Tiga Dimensi
Berdasarkan hasil pengamatan yang kita lakukan kepada patung-patung pada Gambar 5.1 itu, hanya sekedar model pembelajaran, kita bisa memilih objek patung, baik dari alam
maupun objek seni seperti patung-patung warisan budaya bangsa Indonesia di tiap daerah di mana sekolah berada. Semua itu dapat dijadikan objek pembuatan patung dengan memodiikasi,
baik gagasan, bentuk, bahan baku, maupun teknik artistik proses kreasinya.
Buatlah sebuah patung dengan memilih objek tertentu sebagai model yang akan dimodiikasi. Misalnya, Gambar 5.1 objek buatan manusia; Gambar 5.2 objek ciptaan Tuhan; Gambar 5.3
patung kontemporer; Gambar 5.4 patung modern; Gambar 5.5 patung tradisional dengan ketentuan sebagai berikut: Ukuran patung: tinggi 20cm, lebar 7,5 cm, tebal 6-8 cm. Media: bebas
kesepakatan siswa dengan guru, dan disesuaikan dengan kondisi di mana sekolah berada. Dalam proses kreasi usahakan mengikuti tahapan proses kreasi pendekatan saintiik seperti
yang telah dipelajari sebelumnya.
Menyadari beragamnya kondisi sekolah di Indonesia, maka pembelajaran seni budaya, khususnya untuk seni rupa diperlukan pendekatan yang bijaksana. Jika sarana dan prasarana
telah tersedia misalnya sanggar seni rupa teknik-teknik pematungan seperti yang menggunakan gips, kayu, semen, iberglass, resin, bisa diterapkan.
Akan tetapi jika kondisi sekolah masih terbatas, pembelajaran mematung bisa menggunakan bahan plastisilin, tanah liat, bubur kertas, atau menggunakan bahan baku barang bekas. Proses
pembelajaran mematung juga bisa dilakukan di luar kelas, sepanjang peserta didik dan guru bekerja sama menjaga kebersihan sekolah.
SENI BUDAYA 17
Sumber: www.google.co.idsearch
Gambar 5.2 Objek hewan, sejumlah rusa dapat digunakan sebagai objek penciptaan karya seni patung. Siswa dapat memilih salah seekor rusa sebagai objek modiikasi menghasilkan karya seni patung. Oleh karena makhluk hidup
selalu bergerak, untuk mendapatkan adegan yang paling baik atau artistik bisa dilakukan dengan cara pembuatan sketsa yang sangat cepat secara manual. Dengan demikian, diperoleh sosok hewan untuk dimodiikasi. Cara lain adalah
menggunakan kamera, dapat dibuat sejumlah foto yang menarik, kemudian memilih foto terbaik untuk di modiikasi.
Sumber: Galeri Nasional Indonesia
Gambar 5.3 Arsono, Lingkaran, besi cor, 40 x
63 cm salah satu contoh seni patung kontemporer
Indonesia, yang bisa juga dijadikan pemicu
timbulnya inspirasi baru penciptaan seni rupa tiga
dimensi.
KELAS XI SMAMASMKMAK 18
SEMESTER 1
Sumber: Apresiasi Seni
Gambar 5.4 Contoh hasil modiikasi objek hewan.
Sumber: www.bluton.edu
Gambar 5.5 Reclining Figure, plaster, karya
pematung Henry Moore.
SENI BUDAYA 19
Sumber: Buku Apresiasi Seni
Gambar 5.6 Kiri: Patung Cyladic, hasil modiikasi
bentuk manusia dengan penerapan garis yang
esensial.
Kanan: Patung kontemporer karya G.
Sidharta, modiikasi bentuk ornamentik
dan menyajikan bahasa rupa simbolik dengan
pewarnaan yang populer.
KELAS XI SMAMASMKMAK 20
SEMESTER 1
BEREKSPRESI DALAM SENI RUPA
BAB
6
Pelaksanaan aktivitas kreasi seni lukis adalah kegiatan merealisasikan konsep seni sebagai ekspresi. Konsep yang mendasarkan sumber inspirasi seni dipetik dari kehidupan psikologis
pelaku kreatif. Jenis seni ini lebih bersifat subjektif, namun sangat penting dalam membentuk keseimbangan antara kehidupan rohani dan jasmani seseorang katarsis.
A. Berekspresi