Romantik Tinggi 1830-1850 Romantik Akhir 1850-1890

SENI BUDAYA 99 pada abad ke-19 tentu juga terpengaruh oleh keadaan masyarakat pada abad ke-19. Kita tahu pada awal abad tersebut kehidupan masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupan politik dari yang semula bersifat absolut, dipimpin raja-raja atau kaisar-kaisar, menjadi demokratis, dengan pemimpin dipilih rakyat. Di banyak negara perubahan ke arah demokratis ini bahkan ada yang melalui revolusi dan perang. Kehidupan menjadi penuh konlik. Keadaan ekonomi juga sulit. Dalam keadaan seperti itu, manusia tidak dapat melarikan dari untuk menghindari kenyataan yang penuh konlik. Oleh karena itu, mereka mulai melarikan diri dari kenyataan yang sulit ke hal-hal yang bersifat mudah, ekonomis, dan menghibur. Perkembangan musik Romantik dapat dilihat dari fase-fase romantik berikut. a. Romantik Awal 1800-1830 Pada era ini musik diwarnai dengan usaha manusia melarikan diri ke dunia irasional. Komponis menimba bahan dari dunia dongeng yang ajaib dan misterius tidak hanya untuk karya-karya operanya, tetapi juga untuk musik instrumentalia Beethoven dan musik kamar nyanyian Schubert.

b. Romantik Tinggi 1830-1850

Gaya romantik berkembang ke seluruh Eropa. Komponis-komponis menciptakan karya- karya dengan semangat baru yang romantis. H. Berlioz Prancis menciptakan Symphonie Fantastique. Chopin Prancis memikat para pencinta musik piano. Paganini Italia menunjukkan kemahirannya dalam permainan biola. Liszt Jerman menumpahkan emosinya dalam permainan piano Mendelssohn Jerman menemukan kembali dan mementaskan musik Bach secara romantis. Wagner Jerman dan Verdi Italia menciptakan opera gaya baru yang mempesona.

c. Romantik Akhir 1850-1890

Pada masa ini muncul generasi baru, yaitu C. Franck, Bruckner, Brahms, dan lain-lain dengan estetika dan bentuk baru yang bergaya naturalisme dan nasionalisme. Ciri khas musik zaman romantik adalah sebagai berikut. a. Segi bentuk Musik romantik masih mempertahankan bentuk musik klasik tetapi dengan perluasan dan perubahan. Bentuk-bentuk baru yang populer adalah lagu piano singkat, lagu sastra simfoni, drama musik. b. Segi harmoni Musik romantik mengembangkan musik klasik dengan penambahan nada-nada kromatis. c. Segi ritmik Ritmik musik klasik dikembangkan. Unsur-unsur ritmik seperti tempo mendapat perhatian secara cermat karena ritmik dianggap sebagai bagian dari ungkapan rasa dalam musik. Partitur- partitur musik secara cermat diberi catatan-catan yang berkaitan dengan ritmik. Ada pemakaian tempo sampai mendetail seperti Andante molto cantabile e non troppo mosso. Tempo-tempo ekstrim juga mulai dipraktikkan, misalnya ekstrim cepat atau ekstrim lambat. Ikatan pada metronom manzel penanda tempo, lihat pelajaran kelas VII d. Segi warna suara Instrumen yang menghasilkan suara alamiah seperti lute suling, klarinet, tuba, dan trombon lebih diutamakan karena dapat menimbulkan suasana sakral dan khidmat. KELAS XI SMAMASMKMAK 100 SEMESTER 1 Pada zaman romantik karya musik jenis nyanyian sangat berkembang. Bahkan, nyanyian rakyat berperan sangat penting. Dalam nyanyian rakyat sikap asli, wajar, sederhana, dan khas nasional mendapat ungkapan yang semestinya. Beberapa seniman mulai mengumpulkan nyanyian rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya secara lisan. Lagu-lagu rakyat inilah yang kemudian menjadi sumber inspirasi bagi para komponis. Lagu-lagu pada zaman itu mulai dinyanyikan di rumah dan pesta-pesta. Tokoh-tokoh musik jenis nyanyian yang terkenal pada zaman romantik adalah Franz Peter Schubert 1797-1828, Robert Schumann 1810-1856, Robert Franz 1815-1892, Johannes Brahms 1833-1897, dan Wilhelm Richard Wagner 1813-1883 yang juga mendapat sebutan sebagai Bapak Opera. Nyanyian untuk paduan suara campuran pria dan wanita juga sangat populer pada zaman romantik. Selain nyanyian, musik piano juga sangat populer pada waktu itu.

8. Musik Zaman Peralihan 1890-awal abad XX