Uji Simultan Uji F
Hal ini dapat mengindikasikan bahwa semakin tinggi nilai ROA maka return yang akan diperoleh investor juga semakin tinggi, sejalan
dengan teori yang diungkapkan Sutrisno 2011 bahwa semakin besar ROA maka semakin besar tingkat keuntungan dan semakin baik posisi
perusahaan dari segi penggunaan aktiva. c. Pengaruh DER terhadap Return Saham
Hasil analisis statistik untuk DER menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,725 dengan signifikansi 0,092. Nilai signifikansi lebih besar
dari tingkat signifikansi yang ditetapkan 0,092 0,05. maka dapat disimpulkan bahwa DER berkorelasi positif tapi tidak berpengaruh
terhadap Return Saham perusahaan yang terdaftar pada Indeks Bisnis- 27 periode 2012-2014, sehingga hipotesis ditolak. Hasil penelitian ini
tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan, maka hipotesis ketiga dalam penelitian ini ditolak.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti, diketahui tingkat rasio DER yang dihasilkan oleh perusahaan
perbankan lebih besar daripada perusahaan manufaktur dan perusahaan real estate. Hal ini dikarenakan karakteristik perusahaan perbankan
yang berbeda dengan perusahaan lainnya, dari sisi modal perusahaan perbankan yang didapatkan dari dana pihak ketiga, yaitu dana yang
berasal dari masyarakat luas yang merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasional suatu bank meliputi giro, tabungan, dan
deposito Kasmir, 2008.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muid 2011 dan Ningsih 2014 menemukan DER tidak
berpengaruh terhadap return saham perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai DER, tidak berpengaruh terhadap Return
Saham yang diperoleh, sejalan dengan teori yang diungkapkan Syafri 2008, bahwa semakin kecil DER maka semakin baik dan untuk
keamanan pihak luar rasio terbaik jika jumlah modal lebih besar dari jumlah utang atau minimal sama.