Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

Hasil analis dengan uji Glesjer disajikan pada tabel 7, sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Uji Glesjer Model T Sig. Keterangan 1 Constant 1,765 ,085 Tidak terdapat Heteroskedastisitas LagCSRDI -,119 ,906 Tidak terdapat Heteroskedastisitas LagROA -,890 ,379 Tidak terdapat Heteroskedastisitas LagDER -,935 ,355 Tidak terdapat Heteroskedastisitas a. Dependent Variable: AbsRES Sumber: Lampiran 12, Halaman 134 Berdasarkan tabel 7, menunjukkan bahwa nilai signifikansi keempat variabel yaitu, CSRDI, ROA dan DER 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ada tidaknya korelasi antar variabel penggangu. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Ghozali, 2011. Pengujian ini menggunakan Durbin-watson D-W Test, sebagai berikut: Tabel 8. Hasil Uji Autokorelasi Model Durbin- Watson Keterangan 1 1,362 Tidak terdapat Autokorelasi Positif a. Predictors: Constant, DER, CSRDI, ROA b. Dependent Variable: Ri Sumber: Lampiran 13, Halaman 135 Berdasarkan tabel 8, nilai Durbin-Watson sebesar 1,362. Hal ini akan dibandingkan dengan nilai tabel menggunakan signifikansi 5 dengan jumlah sampel 48 n dan jumlah variabel independen 3 k=3, maka di tabel Durbin-Watson akan didapatkan nilai batas bawah dL adalah 1,4064 dan nilai batas atas du adalah 1,6708. Oleh karena nilai D-W Test sebesar 1,362 lebih kecil dari batas bawah dL 1,4064, maka dapat disimpulkan bahwa 0 1,362 1,4064 menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif sehingga keputusan ditolak 0 d du. Sehingga, dilakukan pengobatan autokorelasi dengan menggunakan Lag 1, tabel 9 menyajikan hasil pengobatan autokorelasi, sebagai berikut: Tabel 9. Hasil Pengobatan Uji Autokorelasi Model Durbin- Watson Keterangan 1 2,205 Tidak terdapat Autokorelasi Positif atau Negatif a. Predictors: Constant, LagDER, LagCSRDI, LagROA b. Dependent Variable: LagRi Sumber: Lampiran 14, Halaman 136 Berdasarkan tabel 9, nilai D-W Test sebesar 2,205 lebih besar dari batas atas du 1,6708 dan kurang dari 4 - 1,6708 4 - du, maka dapat disimpulkan bahwa 1,6708 2,205 4 - 1,6708 menyatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi positif atau negatif du d 4-du. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi antar variabel, sehingga model regresi layak digunakan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

PENGARUH INVENTORY TURNOVER, RETURN ON ASSET, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 - 2013.

0 0 124

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Bisnis 27

0 0 8

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11